64,1 Persen Warga Malang Tolak Cabup Tersandung Korupsi
Malang (beritajatim.com) – Berdasarkan survei yang dirilis SeMART Politica pada Rabu (9/10/2024), mayoritas masyarakat Kabupaten Malang, yaitu 64,1 persen, menyatakan menolak calon bupati yang terjerat kasus dugaan korupsi.
Kasus yang dimaksud adalah dugaan korupsi terkait Jasmas atau Pokmas Dana Hibah DPRD Jawa Timur, yang saat ini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Calon Bupati Malang nomor urut 2, Gunawan HS, yang juga mantan anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan, terseret dalam kasus ini. Founder SeMART Politica, Dito Arief, mengungkapkan bahwa isu ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas.
“Hanya 4,1 persen masyarakat yang mengetahui tentang dugaan korupsi Jasmas DPRD Jatim. Sisanya, sekitar 87 persen, masih belum mengetahui,” ujar Dito.
Namun, setelah diberikan informasi terkait kasus tersebut, 64 persen masyarakat menolak calon bupati yang tersangkut kasus dugaan korupsi. “Masyarakat secara tegas menyebutkan bahwa calon bupati yang terjerat korupsi tidak layak untuk dipilih,” tambah Dito.
Selain masalah korupsi, survei tersebut juga mencakup berbagai isu lain di Kabupaten Malang, termasuk infrastruktur. Hasilnya, 72 persen warga menilai bahwa infrastruktur di daerah tersebut masih dalam kondisi baik, sementara 21 persen lainnya menganggapnya buruk.
Survei ini memberikan gambaran jelas mengenai preferensi masyarakat Kabupaten Malang terhadap calon pemimpinnya, terutama terkait isu integritas dan infrastruktur. [yog/beq]
Link informasi : Sumber