Dukungan Sanusi Bantu Kebangkitan Koperasi SAE Pujon Malang Pasca Wabah PMK
Malang (beritajatim.com) – Wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang melanda hewan ternak, khususnya sapi, telah memberikan dampak besar terhadap industri peternakan di Kabupaten Malang. Namun, Koperasi SAE Pujon, yang dikenal sebagai penghasil susu segar terbesar di wilayah tersebut, berhasil bangkit kembali berkat peran aktif Bupati Malang, HM Sanusi.
Menurut Muhammad Ni’am Sofi, Pimpinan Koperasi SAE Pujon, dukungan dan bimbingan dari Sanusi selama masa sulit sangat berpengaruh.
“Kami melihat peran Pak Sanusi sangat besar ketika merebaknya wabah PMK. Kami sempat terpuruk, tetapi berkat bimbingan dan saran dari beliau, Koperasi SAE bisa bangkit kembali,” ungkap Sofi setelah bertemu dengan Sanusi di kediamannya di Gondanglegi, Kamis (24/10/2024).
Sofi menjelaskan bahwa wabah PMK menyebabkan kematian 2.000 ekor sapi milik Koperasi SAE, yang menimbulkan keterpurukan. Namun, semangat dan motivasi yang diberikan oleh Sanusi membuat mereka tidak menyerah.
“Pesan Pak Sanusi saat itu adalah untuk tidak menyerah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mendekatkan diri, pasti ada jalan dan kemudahan,” jelas Sofi.
Koperasi SAE Pujon kini mengalami peningkatan signifikan dalam produksi susu segar, mencapai 120 ribu liter setiap hari dengan populasi sapi mencapai 22 ribu ekor. “Produksi kami justru makin meningkat setelah PMK,” tambah Sofi.
Koperasi SAE Pujon memiliki 9.700 anggota, dengan 6.000 di antaranya aktif sebagai peternak sapi perah. Sofi menyatakan dukungan penuh mereka terhadap Sanusi di Pilbup Malang.
“Kami berharap beliau dapat terpilih kembali, karena perannya dalam pembangunan Kabupaten Malang sangat besar, terutama dalam upaya pencegahan dan pemulihan peternakan selama wabah PMK,” tuturnya.
Sofi mengungkapkan keyakinannya bahwa kepemimpinan Sanusi dapat menciptakan peluang usaha, pemberdayaan masyarakat, serta mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut.
“Mental dan moralitas Pak Sanusi luar biasa. Kami mendukung beliau karena upayanya dalam mengendalikan wabah PMK. Dengan bimbingan beliau, Koperasi SAE bisa bangkit kembali,” pungkasnya.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat, Koperasi SAE Pujon menunjukkan bahwa kerjasama antara pemerintah dan peternak dapat memulihkan industri peternakan di tengah tantangan yang ada. [yog/beq]
Link informasi : Sumber