HIAS Pasuruan Hadapi Tantangan Pendataan UMKM, Pemkab Diharapkan Intervensi

0

Pasuruan (beritajatim.com) – Sejumlah organisasi yang menaungi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pasuruan mengalami kebingungan terkait pendataan yang belum terintegrasi dengan baik.

Himpunan Asosiasi IKM dan UKM (HIAS) Kabupaten Pasuruan, salah satu organisasi yang mengawasi pelaku UMKM, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum memiliki data konkret mengenai jumlah UMKM di wilayah tersebut.

Ketua HIAS Kabupaten Pasuruan, Moh Riduwan, menyatakan bahwa kesulitan dalam pendataan disebabkan oleh banyaknya organisasi yang menampung pelaku UMKM. Selain itu, banyak pelaku usaha yang terdaftar di lebih dari satu organisasi, yang menyebabkan data menjadi tidak akurat.

“Kami sendiri juga kesulitan mendata, karena teman-teman UMKM itu ada yang double pendataan. Ikut organisasi A dan ikut organisasi B, jadi kami sendiri juga kebingungan,” ungkap Riduwan.

Riduwan berharap ada intervensi dari Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan untuk membantu melakukan pendataan yang lebih terstruktur.

“Saya kira, sampai saat ini pun Pemkab juga tidak memiliki data yang valid terkait para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Pasuruan. Jadi, saya harap agar Pemkab bisa melakukan pendataan secara rinci,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pendataan dan saat ini ada sekitar 1.100 pelaku UMKM yang terdaftar di bawah naungan Dinas Koperasi.

“Setiap tahunnya kami selalu memiliki update data terkait UMKM. Tahun ini, kami juga sedang melakukan pendaftaran sampai bulan November,” jelas Krisni.

Namun, Krisni juga mengakui bahwa asosiasi memiliki peran masing-masing dalam pendataan, dan data yang diterima dari setiap asosiasi bersifat bergantung pada masing-masing organisasi. “Kami tidak bisa memastikan jumlah UMKM yang terdaftar di setiap asosiasi, karena pasti ada yang keluar dan masuk,” tuturnya.

Dengan adanya tantangan dalam pendataan ini, diharapkan kolaborasi antara HIAS, Dinas Koperasi, dan organisasi-organisasi lainnya dapat meningkatkan akurasi data UMKM di Kabupaten Pasuruan, sehingga lebih banyak pelaku usaha kecil dapat mendapatkan dukungan yang tepat. [ada/beq]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.