Kabag Prokopim Bojonegoro Usir Jurnalis Saat Konfirmasi Keberadaan Pj Bupati Adriyanto
Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Bojonegoro Triguno Sudjono Prio sempat emosi dan mengusir sejumlah jurnalis yang akan mengonfirmasi keberadaan Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto, pada Kamis (24/10/2024) siang.
Sebelum menunjukkan gestur tubuh yang mengusir sejumlah jurnalis saat melakukan peliputan, Triguno sempat menolak untuk dikonfirmasi. “Berita untuk apa, mohon maaf saya tidak mau berkomentar,” ujarnya sembari menunjukkan gestur mengusir dengan menunjuk tangan ke pintu.
Suhu politik di Kabupaten Bojonegoro usai debat publik antar cawabup yang batal membuat situasi memanas. Masing-masing pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati saling melapor ke Bawaslu Bojonegoro. Pemkab Bojonegoro seharusnya hadir untuk mereda situasi agar kondusif.
Di tengah situasi Pilkada Bojonegoro 2024 yang tidak baik-baik saja itu, Pemkab Bojonegoro tampak abai dan tak ingin ambil pusing. Salah satu bentuk abainya Pemkab Bojonegoro, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro justru melakukan lawatan ke luar daerah.
Informasi dihimpun dari berbagai sumber terpercaya, Adriyanto sedang pergi ke luar negeri untuk suatu keperluan. Sedang, para kepala OPD ke Jakarta untuk rapat. Dikonfirmasi perihal upaya Pemkab Bojonegoro mengatasi kondisi politik di Kabupaten Bojonegoro, Pj Bupati Adriyanto tak merespons.
Sementara, jika Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto benar keluar negeri, hal itu berpotensi melanggar Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ tentang Penegasan dan Penjelasan Terkait Pelaksanaan Pilkada 2024 yang terbit pada 6 September 2024.
Pada bagian III Poin 2 Huruf d pada SE itu menyebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai penjabat (Pj) kepala daerah dilarang melakukan perjalanan dinas luar negeri kecuali mendapat penugasan dari Mendagri.
Triguno sapaan Kabag Prokopim juga terkesan menutupi keberadaan Adriyanto dan para kepala OPD tersebut. Dia berkali-kali menyebut tidak tahu dan tidak mau berkomentar. Tak puas dengan jawaban itu, sejumlah jurnalis pun terus mengorek.
Triguno tiba-tiba risih lalu marah. Dia juga meminta sejumlah jurnalis yang mewawancarainya keluar dari ruangannya. “Monggo. Silahkan keluar dari ruangan saya,” ujar Triguno dengan wajah yang tampak menahan amarah.
Dengan rasa kecewa, sejumlah jurnalis pun keluar dari ruangan Triguno. Mereka sangat menyayangkan tindakan Kabag Prokopim yang sebelumnya merupakan Camat Gondang tersebut. “Anda pejabat. Digaji dengan pajak rakyat. Mestinya transparan untuk informasi publik,” ujar Jurnalis Metro TV, Bambang Yulianto kepada Triguno. [lus/ian]
Link informasi : Sumber