Mengenal Ahmad Dhafir, Anggota DPRD Bondowoso 8 Periode Karena Hobi

0

Bondowoso (beritajatim.com) – Sosok Ahmad Dhafir begitu populer di kalangan elit politik maupun di kalangan alit alias masyarakat sipil di Kabupaten Bondowoso. Dhafir merupakan anggota dewan kawakan dan terpilih 8 periode beruntun sejak tahun 1992.

Bahkan ia kembali menjadi ketua DPRD Kabupaten Bondowoso lima periode beruntun sejak tahun 2004.

Termutakhir, Dhafir kembali menjadi ditetapkan sebagai ketua DPRD Bondowoso untuk periode 2024-2029, Selasa (1/10/2024).

Menurutnya, amanah sebagai ketua DPRD Bondowoso sangat berat, namun tugas itu harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

Warga Desa Tegalmijin ini menjadi anggota dewan di 7 era Presiden sejak tahun 1992 yakni era Soeharto, Bj Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

“Insya Allah (sampai tahun 2029) nanti sampai 38 tahun. Setidak-tidaknya saya bisa mengalahkan rekor pak Harto,” seloroh Dhafir.

Diketahui, Presiden Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia 32 tahun sejak 1966 hingga 1998.

Sebagai anggota dewan, pekerjaan di Kartu Tanda Penduduk (KTP akan tertulis anggota DPRD. Namun ia berpesan kepada rekannya bahwa jangan sampai legislator dijadikan sebuah pekerjaan.

“Kalau dijadikan pekerjaan, maka akan takut kehilangan pekerjaan. Maka sebagai wakil rakyat akan jadi penakut. Jadikanlah hobi,” pesan legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Di saat anggota dewan dianggap sebagai hobi, maka setiap ada kesalahan akan disuarakan sesuai dengan fakta atau realita.

“Karena DPRD mewakili rakyat. Apa yang diinginkan dan menjadi keluhan rakyat, maka DPRD yang memperjuangkan,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa hobi menjadi anggota dewan, dalam artian di sisa umur harus diwarnai dengan pengabdian kepada masyarakat.

“Saya sebagai pimpinan DPRD akan memposisikan DPRD sesuai dengan tugas dan kewenangannya,” ulasnya.

Menurutnya, tidak ada tantangan apapun ketika ia menjabat sebagai DPRD Kabupaten Bondowoso.

“Kehidupan harus dijalani. Apapun tantangannya kita jalani, kita nikmati,” ucap Dhafir.

Berdasarkan data, Ahmad Dhafir mengawali karirnya di dunia politik tahun 1992 di PPP. Kemudian periode 2004-2009 berkontestasi di Pileg Dapil III Bondowoso dari PKB.

Periode 2009-2014, Dhafir terpilih lagi sebagai DPRD dari PKNU di dapil V. Lalu periode 2014-2029 kembali ke PKB dan berkontestasi tetap di Dapil V.

Sejak saat itu, Ahmad Dhafir tetap berada di PKB, hanya berpindah Dapil saja. Di periode 2019-2024 dan periode 2024-2029 ia bertarung di dapil II. (awi/ted)


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.