Apa Itu Decluttering? Cara Ini Ternyata Bisa Bikin Mental Sehat
Surabaya (beritajatim.com) – Decluttering merupakan istilah populer yang merujuk pada proses menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak diperlukan untuk menciptakan ruang yang lebih rapi dan nyaman.
Istilah ini berasal dari kata “clutter,” yang berarti kekacauan atau barang-barang yang tidak teratur. Proses decluttering tidak hanya membantu memperbaiki tampilan ruangan, tetapi juga berpengaruh positif terhadap kesehatan mental karena lingkungan yang bersih dan teratur dapat mengurangi stres.
Mengapa Decluttering Penting?
Di era modern yang serba cepat ini, banyak orang cenderung mengumpulkan banyak barang tanpa disadari. Ini bisa mengarah pada ruangan yang penuh sesak dengan barang-barang yang jarang digunakan atau bahkan sudah rusak.
Decluttering membantu untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada benda-benda yang tidak penting dan mengurangi “kekacauan visual” yang bisa mengganggu fokus dan produktivitas.
Alasan Decluttering Penting Dilakukan
1. Mengurangi Stres
Ruang yang berantakan bisa menyebabkan stres dan kebingungan. Dengan decluttering, lingkungan akan lebih tenang dan nyaman.
2. Meningkatkan Produktivitas
Ruang yang tertata rapi membantu otak berfokus, sehingga lebih mudah berkonsentrasi pada pekerjaan.
3. Menghemat Waktu
Dengan mengurangi barang yang tidak diperlukan, Anda akan lebih mudah menemukan barang-barang yang benar-benar penting tanpa harus mencari di antara tumpukan benda lainnya.
Cara Efektif Melakukan Decluttering
Untuk memulai proses decluttering, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Mulai dari Ruangan yang Paling Sering Digunakan
Pilih satu ruangan, seperti dapur atau kamar tidur, yang paling sering Anda gunakan. Fokus pada ruangan ini agar terasa lebih rapi dan nyaman.
2. Tentukan Kategori Barang
Kategorikan barang-barang Anda, seperti pakaian, alat dapur, buku, dan sebagainya. Pisahkan mana yang sering digunakan, jarang dipakai, atau sudah tidak dibutuhkan.
3. Gunakan Metode “Keep, Donate, Trash”
Bagi barang-barang Anda menjadi tiga kategori: “Keep” untuk yang masih digunakan, “Donate” untuk yang bisa disumbangkan, dan “Trash” untuk yang sudah rusak atau tidak berguna.
4. Gunakan Teknik “One In, One Out”
Jika Anda ingin membeli barang baru, pastikan ada satu barang lama yang akan dikeluarkan. Teknik ini membantu Anda menjaga agar jumlah barang tetap stabil.
Manfaat Decluttering untuk Kesehatan Mental
Decluttering bisa menjadi bentuk self-care yang baik untuk kesehatan mental. Proses ini membuat Anda fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, sehingga dapat mengurangi kecemasan akibat ruangan yang terlalu penuh. Banyak orang merasa lebih lega dan bahagia setelah decluttering karena lingkungan yang rapi dapat memberikan ketenangan batin.
Decluttering menjadi cara yang efektif untuk menciptakan ruang yang lebih rapi, nyaman, dan bebas dari kekacauan. Dengan membiasakan diri melakukan decluttering, Anda bisa mendapatkan manfaat jangka panjang baik dari segi produktivitas maupun kesehatan mental. (fyi/ian)
Link informasi : Sumber