Malang (beritajatim.com) – Petahana Bupati Malang HM Sanusi mengaku bangga atas peran petani milenial yang sudah banyak melakukan gebrakan di sektor pertanian.
Hal itu disampaikan Sanusi, Calon Bupati Malang nomor urut 1 dalam Pilkada Kabupaten Malang 27 November 2024 mendatang, ketika bertemu ratusan Petani Milenial Agro Jeruk di Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Senin (7/10/2024).
Menurut Sanusi di hadapan ratusan petani milenial, ke depan para pemuda di Kabupaten Malang harus dapat mengkreasi sumber kekayaan alam. Salah satunya adalah, potensi pertanian di Kabupaten Malang yang sangat besar.
“Sehingga, tanah-tanah yang kemarin tidak produktif bisa dikreasikan melalui teknologi yang menghasilkan jeruk maupun tanaman lain,” ujar Sanusi.
Sanusi melanjutkan, dirinya berharap potensi pertanian bisa menggairahkan para pekerja untuk mendapatkan pekerjaan. Artinya, dapat membuka potensi peluang pekerjaan baru lebih banyak lagi. Karena basis pertanian terbesar di Jawa Timur, lanjut Sanusi, salah satunya berada di wilayah agraris Kabupaten Malang.
“Contohnya di tempat ini yang bekerja seratus orang lebih. Sehingga dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat khusus disektor pertanian,” tutur Sanusi.
Ia juga menegaskan telah konsisten memberikan pendampingan bagi petani Milenial di Kabupaten Malang.
Yakni melalui berbagai program yang telah diberikan selama ia menjadi Bupati Malang hingga sekarang.
“Tentunya peningkatan teknologi (Pertanian dan perkebunan) dengan melihat pasar dunia. Sehingga hasil pertanian dapat tembus pasar internasional,” tegasnya.
Sanusi bilang, sudah banyak petani milenial di Kabupaten Malang yang sukses. “Banyak Petani Milenial melalui inovasinya yang sukses. Petani garam di Malang Selatan diekspor ke Jepang. Di Ngantru diekspor ke Korea dan Belanda,” bebernya gamblang.
“Yang di Jarak Ijo diekspor ke Belanda. Harapannya masyarakat Kabupaten Malang bisa berinovasi di bidang pertanian maupun berbagai bidang lainnya,” sambungnya. (yog/ian)
Link informasi : Sumber
