Cagub Luluk Nur Hamidah Targetkan Perolehan 55 Persen Suara di Jember
Jember (beritajatim.com) – Luluk Nur Hamidah, calon gubernur yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa, menargetkan kemenangan mutlak di Kabupaten Jember untuk mendongkrak perolehan suara di Jawa Timur.
“Kami punya kekuatan delapan orang anggota fraksi. Belum lagi kekuatan kultural. Mudah-mudahan rakyat di Jember juga semakin menyadari pentingnya kepemimpinan baru di Jawa Timur, yang insyaallah pasti ngopeni urusan di Kabupaten Jember,” kata Luluk, usai menghadiri acara pertemuan dengan kaum nahdliyyin di Pondok pesantren Nurul Islam, Minggu (20/10/2024).
Luluk siap mendukung percepatan pembangunan di Jember dan menangangi persoalan tengkes, kesenjangan pendidikan, infrastruktur, hilirisasi perikanan, pertanian, dna perkebunan. “Kami harap setidak-tidaknya bisa mendapatkan kemenangan (perolehan suara) 50-55 persen,” katanya.
Luluk bukannya tidak punya modal untuk melambungkan target tersebut. Selama menjadi anggota DPR RI 2019-2024, dia memperjuangkan aspirasi kepala desa. “Mereka meminta penguatan desa dan penambahan alokasi dana desa, biar fiskal di desa kuat dan pembangunan lancar, pemberdayaan maksimal,” katanya.
Perempuan kelahiran 1971 ini menegaskan dirinya menjadi salah satu tumpuan kepala desa, termasuk soal periode masa kepemimpinan. “Mudah-mudahan para kepala desa tidak lupa, karena pasti saya tahu semangat undang-undang. Kami tahu agar amanat ini tidak disalahgunakan. Saya tahu bagaimana desa harus diperkuat dan menjadi pusat pertimbuhan ekonomi baru,” kata Luluk.
Jika terpilih menjadi gubernur, Luluk berjanji berkolaborasi dan bersinergi. “Karena kita sudah sama-sama mengerti apa yang menjadi tugas dan wewenang gubernur dan kepala desa, termasuk dukungan fiskal yang dibutuhkan,” katanya.
Saat menjadi anggota DPR RI, Luluk mengusulkan kepesertaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk para perangkat desa, kepala desa, dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa). “Bahkan dana desa bisa digunakan untuk insentif RT-RW, selain untuk pembangunan, pendidikan dasar, dan mendukung kelompok masyarakat, dan hal-hal terkait penumbuhan ekonomi desa,” katanya. [wir]
Link informasi : Sumber