DPRD Soroti Banyaknya Warga Berobat ke Luar Pasuruan
Pasuruan (beritajatim.com) – Banyaknya warga di Kecamatan Purwodadi dan Purwosari yang berobat ke luar Kabupaten Pasuruan menarik perhatian DPRD. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, menegaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai di dua kecamatan tersebut.
“Puskesmas di wilayah barat masih berstatus kelas D. Akibatnya, banyak warga yang memilih berobat di RSUD Lawang, yang memiliki fasilitas lebih lengkap,” jelas Zaini.
Dia juga menyoroti masalah tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah pegunungan, seperti Tosari, Puspo, dan Nongkojajar. Beberapa tenaga kesehatan di puskesmas tersebut harus menempuh jarak jauh dari tempat tinggal mereka untuk menjalankan tugas.
“Puskesmas pendukung di wilayah pegunungan sangat minim, bahkan di beberapa daerah tidak ada puskesmas yang bisa memfasilitasi kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
Zaini menambahkan bahwa perbaikan fasilitas kesehatan akan menjadi program prioritas DPRD pada tahun 2025 mendatang dan menjadi salah satu program unggulan pasangan calon Mujib-Wardah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Ani Latifah, mengonfirmasi bahwa program peningkatan fasilitas kesehatan tersebut sudah dimasukkan dalam anggaran tahun depan. “Sudah masuk anggaran tahun depan,” ungkapnya singkat.
Dengan langkah ini, diharapkan kualitas layanan kesehatan di wilayah barat Kabupaten Pasuruan dapat meningkat dan mengurangi ketergantungan masyarakat untuk berobat di luar daerah. [ada/beq]
Link informasi : Sumber