Korban Tenggelam di Sungai Brantas Mojokerto Ditemukan
Mojokerto (beritajatim.com) – Korban tenggelam di Sungai Brantas Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Nurdin Subiyantoro (25) berhasil ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasi awal tenggelam.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban tenggelam dalam kondisi sudah meninggal. Korban ditemukan sekitar pukul 14.36 WIB.
“Korban ditemukan Tim SAR gabungan dalam posisi mengambang setelah petugaa menyisir menggunakan perahu karet. Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan tindakan lebih lanjut,” ungkapnya, Jumat (22/11/2024).
Pencarian melibatkan Basarnas Kansar Surabaya, BPBD Kabupaten Mojokerto, BPBD Provinsi Jatim, polsek, koramil, keluarga korban, perangkat desa, serta relawan Mojokerto. Dalam operasi SAR tersebut lima perahu karet dikerahkan untuk menyisir sungai.
Sementara itu, Kapolsek Ngoro, Kompol Heru Purwandi menambahkan, pencarian korban dilanjutkan setelah dinyatakan tenggelam pada, Kamis (21/11/2024) belum ditemukan. Sekira pulul 10.00 WIB, Tim SAR gabunhan relawan tiba d lokasi untuk membantu mencari korban tenggelam.
“Dengan menggunakan 5 buah perahu karet, petugas menyusuri Sungai Brantas dan sekira pukul 15.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, jenazan korban ditemukan sekira 200 meter dari lokasi kejadian. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” tambahnya.
Masih kata Kapolsek, setelah berhasil dievakuasi dari Sungai Brantas, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Bangkal RT 001 RW 001, Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto untuk dimakamkan. Ini lantaran pihak keluarga tak berkenan dilakukan otopsi.
“Tidak ditemukan indikasi kekerasan atau bekas tindak pidana penganiayaan, hanya di kening korban ada sedikit luka lecet yang diduga akibat tergores benda tumpul saat kejadian. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka karena pihak keluarga tidak mau ada outopsi. Minta segera dimakamkan,” tegasnya.
Sebelumnya, seorang pemuda tenggelam di Sungai Brantas di Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Kamis (21/10/2024). Korban Nurdin Subiyantoro (25) tenggelam saat membersihkan enceng gondok yang nyangkut di bawah Jembatan Batang (Bangkal-Tawangsari).
Korban warga Dusun Bangkal RT 001 RW 001, Desa Candiharjo ini tenggelam sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban berenang dari tanggul sisi selatan ke utara, namun sampai di tengah Sungai Brantas korban tidak kuat berenang kemudian tubuh korban hanyut terbawah arus. [tin/suf]
Link informasi : Sumber