Mobil Hemat Energi Unair Ini Paling Estetik di KMHHE 2024

0

Surabaya (beritajatim.com) – Mobil hemat energi Universitas Airlangga (Unair) menjadi kendaraan paling estetik pada Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024 yang berlangsung di Jakarta.

Mobil bernama OSCAR tersebut merupakan inovasi dari Tim Electric Vehicle On Study (EV-OS) dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair.

Dalam debutnya, EV-OS memperkenalkan Optimal Sustainable Car for Advance Research (OSCAR), sebuah mobil Battery Electric Vehicle (BEV) yang hemat energi di kategori prototipe motor listrik.

“OSCAR memiliki bodi yang sangat ringan berkat material komposit inovatif dan sistem manajemen baterai canggih, memungkinkan mobil ini menempuh jarak lebih jauh dengan konsumsi energi yang lebih efisien,” kata General Manager EV-OS Putu Anom, Senin (14/10/2024).

Konsep aerodinamis OSCAR berhasil menarik perhatian dewan juri. Dengan menggabungkan efisiensi energi dan daya tarik visual, OSCAR merebut penghargaan terestetik di KMHE 2024.

“Kami ingin menciptakan mobil yang tidak hanya efisien, tapi juga menarik. Warna-warna yang dipilih menciptakan kesan segar dan dinamis, sejalan dengan prinsip mobil hemat energi,” ujarnya.

Anom mengungkapkan, partisipasi EV-OS di KMHE merupakan pengalaman penuh tantangan dan pembelajaran. Tim harus memenuhi standar kompetisi yang tinggi serta belajar tentang kerja tim dan manajemen waktu.

Keberhasilan EV-OS tak terlepas dari dukungan universitas dan kolaborasi dengan berbagai sponsor. Anom berharap untuk mengembangkan teknologi EV lebih lanjut dan menciptakan mobil dengan efisiensi tinggi serta fitur inovatif.

“Saya berharap kami bisa berkolaborasi lebih banyak dengan industri dan akademisi untuk menciptakan mobil yang bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tutup Anom.

Head of Administration EV-OS Hanna Vidia M menyatakan bahwa desain mobil terinspirasi oleh burung kingfisher, yang dikenal sebagai hewan karnivora kecil yang cepat dan presisi.

Hanna menjelaskan empat tahapan yang harus dilalui: pengajuan proposal kendaraan, inspeksi teknis virtual, inspeksi teknis offline, dan perlombaan.

Dia menyebut, tim EV-OS merupakan yang pertama dari Unair yang berhasil mencapai prestasi di ajang bergengsi ini.

Sebelum mengembangkan OSCAR, mereka melakukan survei dan benchmarking dengan tim-tim dari universitas lain yang telah berpengalaman dalam KMHE dan kompetisi serupa.

“Ini adalah kesempatan untuk belajar banyak dari mereka yang lebih berpengalaman,” ungkap mahasiswi Teknik Industri itu. [ipl/but]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.