Pemprov Pastikan Pembangunan Sirkuit Magetan Selesai 22 Desember
Magetan (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan bahwa pembangunan sirkuit di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, akan selesai tepat waktu sesuai kontrak pada 22 Desember.
Sirkuit yang terletak dekat dengan Pasar Parang ini sedang dalam proses pengerjaan, dengan peninjauan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, didampingi oleh Forkopimda setempat pada Rabu (02/10/2024) pukul 10.00 WIB.
Adhy Karyono optimistis bahwa keberadaan sirkuit ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat dengan mendatangkan sponsor untuk mendukung kegiatan olahraga bermotor di Magetan.
“Kehadiran sirkuit ini tidak hanya akan mengembangkan olahraga bermotor, tetapi juga bisa melahirkan bibit-bibit atlet balap motor baru dari Magetan, Jawa Timur,” ujar Adhy.
Selain itu, sirkuit ini diharapkan dapat menjadi tempat latihan bagi Pebalap Internasional asal Magetan, Mario Aji, dalam mengasah kemampuannya. Mario Aji juga diproyeksikan tampil dalam ajang MotoGP tahun 2026, sesuai janji Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
“Kami yakin, sesuai kontrak, sirkuit ini akan selesai pada 22 Desember. Lintasan prototipe sudah terlihat sangat menjanjikan, dan kami berharap semua kekurangan bisa diselesaikan bersama,” tambahnya.
Terkait penamaan sirkuit, Adhy menyerahkan keputusan kepada masyarakat Magetan. Menurutnya, nama yang dipilih harus memiliki daya tarik dan mudah diingat oleh banyak orang.
Lebih lanjut, Pj Bupati Magetan juga telah menambahkan anggaran dari APBD 2025 sebesar Rp 5 miliar untuk mendukung penyelesaian sirkuit ini. Sisanya akan didukung melalui gotong royong dan kemitraan dengan perusahaan yang bergerak di bidang olahraga bermotor.
Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan sirkuit ini tidak hanya menjadi fasilitas olahraga, tetapi juga mampu menggerakkan roda ekonomi di Kabupaten Magetan serta meningkatkan popularitas daerah ini di kancah nasional dan internasional.
Diketahui, pembangunan sirkuit di Kelurahan Parang itu memiliki nilai kontrak senilai Rp13, 4 miliar. Kontraktor penggarap yakni CV. Cakra Bhayangkara Sakti. [fiq/but]
Link informasi : Sumber