15 Siswa SD di Blitar Keracunan Massal usai Santap Jeli

0

Blitar (beritajatim.com) – 15 siswa Sekolah Dasar (SD) Bagelenan 2, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar mengalami keracunan massal. Mereka mengeluhkan gejala mual serta sakit perut usai menyantap jeli yang dibeli dari pedagang di depan SD Bagelenan 2.

“Jadi satu jam setelah menyantap jeli itu anak-anak langsung mengeluhkan mual dan sakit perut,” kata Sri Indrawati, Kepala Bagelenan 2 Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Sabtu (19/10/2024).

Sebanyak 15 anak yang mengalami keracunan tersebut merupakan siswa kelas 1 dan 2. Informasi yang diperoleh guru dari para siswa, awalnya anak-anak tersebut membeli satu plastik yang berisi 10 jeli.

Kemudian jeli tersebut dimakan secara bersama-sama oleh sejumlah siswa. Tak berselang lama para siswa tersebut langsung mengalami sakit perut hingga mual dan muntah.

“Terus langsung kami lakukan penanganan pertama, kami kasih minyak kayu putih terus dibawa ke Polindes. Tapi ada satu yang kondisinya cukup parah dan harus dirawat ke RSUD Srengat,” tegasnya.

Para guru yang mengetahui dugaan keracunan tersebut sebenarnya juga langsung memeriksa makanan jeli yang dikonsumsi. Pedagang yang menjual jeli itu juga sempat ditanyai oleh para guru.

“Saat anak-anak dilakukan penanganan medis saya langsung mendatangi pedagang itu, terus saya lihat dan saya cocokan saya khawatirnya kedaluwarsa,” tutupnya.

Kini 14 siswa yang mengalami keracunan telah diizinkan pulang ke rumah. Sementara 1 anak lainnya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat. [owi/beq]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.