Sambut HSN 2024, Masyarakat Ponorogo Dihimbau Berpakaian Ala Santri

0

Ponorogo (beritajatim.com) – Suasana perayaan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, sudah mulai terasa di Kabupaten Ponorogo. Pasalnya, aparatur sipil negara (ASN), pelajar, mahasiswa dan masyarakat pada hari Senin (14/10) ini, mulai mengenakan pakaian ala santri. Pakaian ala santri ini, dikenakan hingga tanggal 22 Oktober 2024, sesuai dengan Instruksi Pjs Bupati Ponorogo Nomor 1 Tahun 2024.

“Himbauan pakaian ala santri ini, sesuai dengan intruksi Bupati Ponorogo nomor 1 tahun 2024,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfo) Ponorogo, Sapto Djatmiko, Senin siang.

Sapto menjelaskan bahwa mengenakan pakaian ala santri telah menjadi tradisi khas dalam menyambut HSN di Ponorogo. Himbauan pakaian ala santri ini, tidak hanya berlaku di lingkup Pemkab, namun juga diterapkan hingga ke tingkat pemerintahan desa.

“Seluruh ASN, perangkat desa hingga pegawai di lingkup kabupaten, diwajibkan mengenakan pakaian ala santri. Ini juga berlaku bagi masyarakat umum,” ungkap mantan Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo.

Hingga tanggal 22 Oktober 2024, ASN pria diharapkan mengenakan sarung, baju muslim, dan peci, sementara ASN wanita mengenakan busana muslimah. Sementara untuk masyarakat non-muslim, mereka diimbau menyesuaikan pakaian dengan tetap menghormati semangat peringatan HSN.

“Semangat mengenakan pakaian santri sudah menjadi ciri khas baru di Ponorogo dalam memperingati Hari Santri Nasional,” kata Sapto.

Selain ASN, Sapto juga mengajak seluruh tenaga pendidik, tenaga kesehatan, petugas teknis lapangan, hingga pelajar dari tingkat SD hingga SMA untuk turut serta mengenakan pakaian ala santri. Menurutnya, memakai sarung bukan hanya nyaman, tetapi juga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Saya sendiri juga mengenakan sarung dan tetap nyaman dalam bekerja. Insya Allah, tidak akan mengganggu kegiatan dan pekerjaan kita,” tutup Sapto. [end/aje]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.