Malang (beritajatim.com) – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menggelar Yudisium dan Pengukuhan Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode ke-74 yang dilaksanakan di Hall Oesman Mansoer. Acara yang berlangsung pada Rabu (16/10/2024) tersebut menjadi momen bersejarah bagi para lulusan FKIP yang telah berhasil menyelesaikan studinya.
Tak hanya yudisium, ada juga apresiasi bagi dosen yang berprestasi dalam meraih gelar doktor. Rektor Unisma, Prof. Junaidi, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para dosen yang berhasil menyelesaikan studi doktoral.
Menurut Prof Junaidi, pencapaian ini sejalan dengan target Unisma untuk meningkatkan kualitas dosen, dengan 75% di antaranya diharapkan bergelar doktor. “Kami terus mendorong para dosen untuk menempuh pendidikan hingga jenjang doktoral, baik di dalam maupun luar kota. Salah satu dosen yang baru saja lulus doktoral menyelesaikan studinya hanya dalam 2 tahun 1 bulan dengan IPK 4,00, summa cumlaude. Ini sangat membanggakan,” ujar Prof. Junaidi.
Dalam rangka mencapai target tersebut, Unisma tidak hanya memfasilitasi dosen yang sudah bergabung, tetapi juga berupaya mempertahankan kualitas di tengah proses rekrutmen dosen baru. Prof. Junaidi menekankan pentingnya gelar doktor dalam meningkatkan akreditasi institusi dan mendukung milestone Unisma 2027.
“Untuk meraih jabatan tertinggi sebagai profesor, dosen harus memiliki gelar doktor. Ini adalah syarat mutlak,” tegasnya. Penghargaan khusus diberikan kepada Dr..Alifiani, M.Pd. dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Dr. M. Faruq Ubaidillah, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) atas pencapaian mereka dalam menyelesaikan studi doktoral.
Kedua dosen tersebut diharapkan dapat menjadi teladan bagi rekan sejawatnya di Unisma. Penghargaan juga diberikan kepada dosen yang mendapat kenaikan jabatan akademik. Dr. Ari Ambarwati dari prodi bahasa Indonesia dan Ika Hidayati dari prodi bahasa Inggris, kedua mendapat jabatan akademik Lektor.
Sementara itu, Dekan FKIP Unisma, Dr. Hamiddin, M.Pd., dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para dosen yang telah berdedikasi dalam mendidik mahasiswa. Ia juga menyoroti betapa beratnya perjuangan yang telah dilalui para lulusan, terutama mereka yang menyelesaikan studi dalam kurun waktu yang lebih lama dari biasanya.
“Ada yang 3,5 tahun, ada pula yang lebih dari itu. Namun perjuangan kalian luar biasa. Hari ini, kalian resmi menjadi sarjana, dan ini bukan pencapaian yang kecil,” kata Dr. Hamiddin.
Dalam penutupnya, Dr. Hamiddin berharap para lulusan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh di masyarakat, menjadi pemimpin yang baik, dan tetap menjaga nama baik Unisma. Ia juga menyampaikan komitmen fakultas untuk terus mendukung mahasiswa yang masih dalam proses menyelesaikan studinya.
“Saya memberikan apresiasi kepada para dosen yang selalu mendoakan kesuksesan para mahasiswanya, baik secara langsung maupun tidak,” ujar Hamidin.
Dengan adanya yudisium ini, semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik mahasiswanya, tetapi juga kualitas para pengajarnya. (dan/ian)
Link informasi : Sumber
