Warning! BPS Proyeksikan Tahun 2035 Kabupaten Tuban Didominasi Lansia
Tuban (beritajatim.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban kembali merilis jumlah penduduk Kabupaten Tuban dalam indikator Kependudukan dan dilihat berdasarkan jumlah dan pertumbuhan penduduk diproyeksikan bertambah menjadi 1,27 juta jiwa. Minggu (20/10/2024).
Dalam Demografi ini, komposisi penduduk menurut umur mengalami perubahan terbalik dibanding tahun 2024, di mana usia lanjut (lansia) akan mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2035. Sedangkan, usia produktif diprediksi mengalami penurunan.
Berdasarkan hasil survei, pada 2035 nanti usia produktif (15-60 tahun) mengalami penurunan sekitar 3,08 dibanding tahun 2024. Artinya, saat ini sebesar 70,05 persen. Sedangkan, usia di atas 60 tahun atau kategori lansia akan meningkat dari 15,74 persen pada 2024 menjadi 21,42 persen pada 2035.
Menurut Kepala BPS Tuban Andhie Surya Mustari bahwa hal ini merupakan peningkatan yang luar biasa. Sehingga, harus menjadi atensi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
“Ini patut menjadi warning untuk kita bersama termasuk Pemkab Tuban,” tutur Andhie Surya Mustari.
Ia menjelaskan, kenaikan jumlah lansia pada 2035 mendatang sebesar 5,68% dibandingkan tahun 2024 jika dibandingkan Kabupaten/kota lain terbilang tinggi.
“Dapat dibayangkan, dalam satu dekade ke depan, satu dari lima penduduk Tuban adalah lansia,” terang Andhie sapanya saat memaparkan materi.
Sehingga, kata Andhie diperkirakan pada tahun 2035 nanti akan naik menjadi 49,34 persen, yang mana akan semakin tinggi pula beban yang harus ditanggung penduduk usia produktif untuk membiayai hidup penduduk non produktif pada masa yang akan datang.
“Dan rasio ketergantungan dari penduduk non produktif (lansia) ini akan menjadi beban yang ditanggung oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.
Sebab, pada tahun 2024 ini saja rasio ketergantungan penduduk Tuban terhadap pemerintah daerah sudah di angka 42,76 persen. Sedangkan, di tahun 2035 akan naik sebesar 49,34 persen.
“Intinya, di tahun 2035 nanti jumlah penduduk lansia mengalami kenaikan, sedangkan jumlah penduduk produktif akan mengalami penurunan sebesar 3,08 persen dibanding tahun 2024,” pungkasnya. [ayu/aje]
Link informasi : Sumber