Kunjungi Kampus King’s College London di KEK Singhasari, Emil Dardak Kagum Nuansa Heritage yang Mendunia

Malang (beritajatim.com) — Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak, mengungkapkan kekagumannya usai meninjau kampus King’s College London (KCL) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang. Emil menilai keberadaan KCL sebagai langkah strategis dalam memajukan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di bidang ekonomi digital.

“Saya terkesan sekali bahwa ini benar-benar proyek yang berjalan dengan sangat cepat dari pihak pengelola KEK Singhasari dalam menindaklanjuti kemitraan dengan King’s College London, salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia,” ujar Emil Dardak saat ditemui setelah kunjungannya, Jumat (20/9/2024).

Kehadiran KCL di Singhasari bukan hanya membawa pendidikan kelas dunia ke Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan pendidikan global. Menurut Emil, kehadiran kampus KCL di Singhasari memberikan nilai tambah yang signifikan.

Menurut dia, hal ini sejalan dengan visi KEK Singhasari sebagai pusat pengembangan ekonomi digital dan teknologi yang berkelas internasional.

“Kampus ini menjadi nilai tambah, bukan sekedar masuk Indonesia, tapi bagaimana Indonesia menjadi jejaring KCL yang mendunia,” jelas Emil.

Emil juga terkesan dengan desain kampus yang memadukan fasilitas modern dengan nuansa heritage yang khas.

Terletak di antara dua pegunungan ikonik, Bromo dan Arjuna, kawasan kampus ini tidak hanya menawarkan kualitas pendidikan tinggi tetapi juga lingkungan yang sejuk dan asri.

“Kampus ini di desain tidak meninggalkan heritage maupun nuansa alam, karena ini kampus yang terapit dua pegunungan Bromo dan Arjuna, udaranya sejuk dan juga digabung dengan sejarah Singosari sebagai cikal bakal berdirinya Mojopahit,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.

Desain kampus yang menggabungkan unsur modern dan tradisional ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang istimewa bagi para mahasiswa, menjadikannya tempat belajar yang tidak hanya fokus pada teknologi tetapi juga menghargai warisan budaya.

“Ini akan membuat Indonesia memiliki sebuah tempat yang spesial di jejaring King’s College London di dunia,” ujar Emil.

Dengan kehadiran KCL di KEK Singhasari, Malang tidak hanya diproyeksikan menjadi pusat ekonomi digital, tetapi juga destinasi pendidikan berkelas dunia yang akan menarik perhatian internasional.

“Upaya ini diharapkan mampu mencetak SDM unggul yang siap bersaing di kancah global, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam ekonomi digital dunia,” pungkas Emil. [asg/ian]