Diduga Epilepsi Kabuh, Warga di Mojokerto Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai
Mojokerto (beritajatim.com) – Sularso (54) warga Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ditemukan tergeletak tak bernyawa di aliran sungai desa setempat, Sabtu (2/11/2024). Diduga penyakit epilepsi korban kambuh sebelum ia ditemukan meninggal di aliran sungai.
Kapolsek Gedeg, Iptu Karen mengatakan, korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 12.00 WIB. “Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tertelungkup di aliran sungai di Desa Gempolkrep. Diduga penyakit epilepsinya kambuh sebelum akhirnya ditemukan meninggal,” ungkapnya.
Masih kata Kapolsek, dari keterangan pihak keluarga jika korban memiliki riwayat sakit epilepsi. Riwayat sakit epilepsi tersebut diderita korban sejak kecil. Setiap harinya, korban yang masih membujang tersebut tinggal sebatang kara di Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
“Dari keterangan keluarga, korban punya riwayat sakit epilepsi. Setiap harinya korban tinggal sendiri di rumahnya dan korban punya kebiasaan berkeliling desa saat pagi. Pagi tadi, saudaranya sempat mau menjenguk untuk membersihkan rumahnya tapi rumah korban dalam kondisi terkunci,” katanya.
Kapolsek menjelaskan, jika sekira pukul 03.00 WIB korban datang ke rumah saudaranya untuk dibuatkan makan sahur. Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan, untuk kepentingan penyelidikan jenazah korban dievakuasi ke RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. [tin/kun]
Link informasi : Sumber