Surabaya (beritajatim.com) – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengembangkan inovasi ramah lingkungan dengan menciptakan Cagar Watch, jam tangan yang terbuat dari sampah plastik daur ulang.
Ketua Tim Cagar Watch Senja Alfakori mengatakan bahwa inovasi ini diciptakan untuk mengurangi sampah plastik yang masih banyak ditemukan di lingkungan sekitar, khususnya di Kota Surabaya.
“Produk ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,” ungkap Senja ditulis Minggu (17/11/2024).
Senja menjelaskan, ia bersama tim memanfaatkan plastik polipropilena bekas kemasan barang sebagai bahan utama jam tangan karena sifatnya yang kuat dan tahan lama.
Proses pembuatan Cagar Watch melibatkan empat tahapan. Yakni, pencetakan plastik melalui injection moulding, pembuatan dial (bagian tampilan jam), perakitan, dan pengemasan.
Senja menambahkan bahwa desain jam tangan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga modern dan fungsional. “Kemasan dapat menambah nilai estetis dan fungsional produk kami,” ungkapnya.
Dengan bimbingan dosen, Alief Samboro, tim ini berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Improvement & Innovation Award yang diselenggarakan oleh Pertamina Eksplorasi Energi.
Dengan desain yang trendi dan bisa dijadikan sebagai pelengkap kebutuhan fashion masa kini, harapannya Cagar Watch dapat dikenal lebih luas dan memberikan dampak positif bagi lingkungan. [ipl/but)
Link informasi : Sumber
