Malang (beritajatim.com) – Hujan deras yang melanda Kabupaten Malang pada Kamis (28/11/2024) menyebabkan pondasi jembatan penghubung Desa Donomulyo dan Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, rusak berat. Akibatnya, akses warga di sekitar wilayah tersebut terganggu, memicu perhatian serius dari berbagai pihak.
Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan segera mengambil langkah koordinasi untuk menangani kejadian tersebut.
“Kami telah mengirimkan tim ke lokasi untuk pendataan sekaligus berkoordinasi dengan dinas terkait guna memperbaiki fondasi jembatan,” ujar Sadono pada Kamis malam.
Meski tidak ada korban luka dalam peristiwa ini, kondisi jembatan yang kritis memerlukan perbaikan segera demi menjamin keselamatan pengguna jalan. Cuaca di lokasi yang masih hujan dengan intensitas ringan turut menjadi tantangan tambahan bagi tim lapangan yang kini bekerja ekstra waspada.
Sebagai langkah awal, BPBD bersama pihak terkait telah memasang tanda peringatan untuk menghindari kecelakaan di sekitar jembatan. Masyarakat setempat juga dilibatkan dalam pengawasan serta penanganan sementara.
Selain BPBD, unsur lain yang turut membantu penanganan meliputi perangkat desa, Muspika Donomulyo, organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) lokal, serta beberapa pihak swasta seperti Buana Solusindo dan Marva Telekomunikasi.
Sadono mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan di wilayah Malang yang masih tinggi. Pemerintah daerah menjadikan perbaikan akses transportasi ini sebagai prioritas utama dalam beberapa hari ke depan.
“Tim kami akan terus memantau kondisi lapangan dan menunggu cuaca membaik untuk melanjutkan perbaikan lebih intensif,” tambah Sadono.
Dengan keterlibatan banyak pihak, diharapkan akses transportasi di kawasan Donomulyo segera pulih dan kembali normal demi mendukung aktivitas masyarakat setempat. [yog/ian]
Link informasi : Sumber
