Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 343 mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, dikukuhkan sebagai sarjana lulusan 2023-2024, di Ballroom Hotel Odaita Jl Raya Sumenep 88 Pamekasan, Minggu (15/12/2024).
Jumlah tersebut merupakan lulusan yang berasal dari tiga fakultas dalam delapan Program Studi (Prodi) berbeda, masing-masing sebanyak 83 lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS), meliputi sebanyak 66 lulusan Prodi Ekonomi Syariah (ESy), dan 17 lulusan Prodi Perbankan Syariah (PSy).
Sebanyak 200 lulusan dari Fakultas Tarbiyah, meliputi 19 lulusan Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), 64 lulusan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), 74 mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI), 8 lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan 35 lulusan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Sedangkan sebanyak 60 lulusan lainnya merupakan mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin, yakni Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Mereka dinyatakan lulus dan resmi menyandang status sebagai sarjana dalam program Yudisium 2024 di Auditorium IAI Al-Khairat Pamekasan, Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan, Sabtu (9/11/2024) lalu.
Para lulusan tersebut dikukuhkan secara langsung oleh Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Dr Ali Ridho dalam prosesi Wisuda Sarjana Ke-27 Tahun 2024, disaksikan jajaran rektorat, dekanat, kepala prodi, jajaran dosen, wali wisudawan.
Selain itu juga tampak Ketua Yayasan Al-Khairat, KH Achmad Mahfud, Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya, Dr KH M Hasan Ubaidillah, serta sejumlah undangan dari berbagai kalangan.
Dalam prosesi wisuda sarjana ke-27 tahun 2024, dikemas berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, di mana proses pengukuhan dilakukan dalam satu sesi dengan peserta wisuda atau lulusan dari tiga fakultas berbeda.
“Selamat dan sukses kepada seluruh peserta wisuda sarjana ke-27, saat ini secara resmi dikukuhkan sebagai sarjana, semoga barokah dan bermanfaat,” kata Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Dr Ali Ridho.
Selain itu pihaknya juga sangat berharap seluruh wisudawan agar dapat selalu menjadi solusi, serta bermanfaat bagi masyarakat. “Kami harap para wisatawan dapat menjadi solusi di tengah masyarakat, bukan justru menjadi masalah di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. [pin/suf]
Link informasi : Sumber
