Baliho Petahana Berlogo Pemkab Tuban Masih Terpasang di Depan Sekolah, Begini Kata Bawaslu

Tuban (beritajatim.com) – Masa kampanye, baliho berlogo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dengan wajah salah satu Paslon Aditya Halindra Faridzky beserta visinya masih terpampang di sepanjang jalan atau wilayah Kabupaten Tuban.

Terlihat di Jl. Prof. Dr. KH Fathurrahman Kafrawi, Kuthi, Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban depan SMP Negeri 4 Tuban, minggu (06/10/2024).

Bahkan, di jalan nasional Tuban-Semarang tepatnya dikawasan Gerdu Laut juga terlihat masih ada baliho salah satu paslon dengan logo Pemerintah Kabupaten Tuban.

Menanggapi hal itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tuban Sudarsono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pjs Bupati Tuban pada senin (30/09) lalu dan telah menyerahkan penerusan hasil inventarisasi baliho petahana yang berada di instansi kantor Dinas maupun yang ada di jalan umum.

“Jumlah baliho ada 624 titik di 20 Kecamatan,” tutur Sudarsono melalui pesan whatsappnya.

Meski begitu, masih banyak baliho yang terpasang di sepanjang jalan, sehingga Bawaslu telah mengirim surat ke Pjs Bupati Tuban meminta untuk menurunkan baliho-baliho yang masih tersisa.

“Sementara kami memberi waktu untuk menurunkan dalam waktu 3×24 jam atau 3 hari, karena status (Lindra) sudah cuti dan kembali mencalonkan,” terang dia.

Sudarsono menegaskan bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan agar ASN di Tuban menjaga netralitasnya dan tidak terpengaruh kepentingan politik demi menjaga pelayanan kepada masyarakat.

“Dari hasil jawaban Pjs saat pertemuan, mengatakan akan mempelajari dulu berkas dari bawaslu ini,” bebernya.

Tetapi hasilnya sampai dengan hari ini minggu (06/10/2024) masih banyak yang terpasang di ruang publik, kawasan pendidikan atau di pinggir jalan raya.

“Berdasarkan inventarisir kami masih bertengger di tempatnya, mungkin teman-teman media juga melihat hal yang sama,” kata Sudarsono.

Oleh karenanya, untuk saat ini pihak Bawaslu masih kembali mendata di wilayah tingkat Kecamatan, untuk mengetahui adakah baliho yang masih terpasang atau ada yang belum diturunkan.[ayu/aje]