AI dan Sustainability Jadi Agenda Wajib Untuk Bisnis Perhotelan Masa Depan

0

Surabaya (beritajatim.com) – Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh hotel, berkontribusi pada perubahan iklim. Oleh karena itu, industri perhotelan perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi dan mengadopsi praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.

Hal ini diungkap oleh Mochamad Nalendra, CEO Wise Steps Consulting dalam kegiatan yang digagas oleh ENHAIIER Corporation, organisasi para alumni National Hotel Institute di Bandung. Acara dengan tema “Unleash The Power of AI for Business” digelar di TS Arthotel Surabaya.

Acara yang menghadirkan para pakar AI perhotelan, Eko Cahyo Wibowo dan Mochamad Nalendra, ini menyoroti pentingnya teknologi kecerdasan buatan (AI) dan keberlanjutan dalam mengelola bisnis perhotelan.

Nalendra menekankan pentingnya komitmen industri perhotelan terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Hotel-hotel di dunia kini semakin sadar akan dampak lingkungan dari operasional mereka,” ujarnya.

Selain itu, Nalendra juga membahas pentingnya aspek sosial dan tata kelola dalam bisnis perhotelan.

“Investor saat ini semakin tertarik pada perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan,” katanya.

Perusahaan perhotelan perlu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, menerapkan praktik bisnis yang etis, dan transparan dalam pelaporan kinerja perusahaan.

Sementara itu, Eko Cahyo Wibowo, founder and CEO Digihub Hospitality, menyoroti pentingnya mengoptimalkan website hotel dengan menggunakan teknologi AI. Menurutnya, desain website yang baik dan penggunaan kata kunci yang tepat dapat meningkatkan visibilitas hotel di mesin pencari dan menarik lebih banyak tamu.

“Foto-foto di website hotel memiliki peran yang sangat penting,” ujar Eko. “Penempatan foto yang strategis dapat memberikan kesan pertama yang baik kepada calon tamu.” Eko juga menyarankan agar hotel menggunakan AI untuk menganalisis data pengunjung website dan perilaku konsumen, sehingga dapat menyajikan konten yang lebih relevan dan personal.

Irmansjah Madewa SE, MM.Par, CHA, CMTA-TQ, CHIA, President Director Enhaiier Corporation, mengungkapkan bahwa acara di Surabaya ini merupakan pemanasan sebelum penyelenggaraan Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment yang ke-2 di Bali pada Januari 2025. Acara berskala internasional ini akan membahas lebih lanjut tentang tren terbaru di industri pariwisata, termasuk teknologi, keberlanjutan, dan investasi.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri pariwisata untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menjalin kerjasama yang saling menguntungkan,” ujar Irmansjah.

Acara “Unleash The Power of AI for Business” yang diselenggarakan oleh ENHAIIER Corporation telah berhasil menyoroti pentingnya teknologi AI dan keberlanjutan dalam bisnis perhotelan. Para peserta acara mendapatkan wawasan yang berharga tentang bagaimana mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kinerja bisnis dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.[rea]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.