Surabaya (beritajatim.com) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sukses menggelar program Unesa Mengajar Vol. 1 bekerja sama dengan Komunitas Anak Jalanan di Jl. Petopo, Pacor Keling, Tambaksari, Surabaya.
Kegiatan edukatif ini dilaksanakan pada 20 dan 27 Oktober 2024, dengan tujuan merubah pola pikir anak-anak di komunitas tersebut agar lebih menghargai pentingnya pendidikan.
Program ini memfokuskan upaya untuk membangun mindset positif anak-anak jalanan yang selama ini lebih tertarik bekerja dibanding belajar. “Belajar dan Bermimpi Dunia Dalam Genggamanku” menjadi tema utama, yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan meraih mimpi di masa depan.
Trie, pendiri Komunitas Anak Jalanan, menyatakan rasa terima kasihnya atas inisiatif BEM Unesa yang dianggap memberikan dampak positif terhadap semangat belajar anak-anak. “Alhamdulillah, saya senang dan bangga sekali atas terlaksananya agenda positif ini oleh BEM UNESA untuk membantu pembelajaran di komunitas ini,” ujar Trie, Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan ini juga dirancang dengan metode pembelajaran yang variatif dan menyenangkan, untuk menarik minat anak-anak terhadap dunia pendidikan. Bahan ajar yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik anak-anak jalanan, menjadikan sesi belajar lebih hidup dan ceria.
“Banyak bahan ajar yang diberikan dengan cara yang bervariasi, sehingga anak-anak lebih ceria dari biasanya,” tambah Trie.
Selain itu, BEM Unesa juga memberikan susu dan snack sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif anak-anak dalam kegiatan ini. Ketua BEM Unesa, Sutrisno, berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan semakin memperkuat dukungan bagi anak-anak di komunitas tersebut untuk mencintai pendidikan.
“Sehingga mereka bisa disiapkan untuk menjadi pemimpin bangsa yang hebat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas Sutrisno. [asg/kun]
Link informasi : Sumber
