Bondowoso (beritajatim.com) – Grup band d’Bagindas menyapa warga Kabupaten Bondowoso pada Sabtu (5/10/2024) malam di lapangan Arabica Homestay, Kecamatan Ijen.
Band d’Bagindas menjadi bintang tamu utama di gelaran event musik Sound Of Ijen Caldera Bondowoso 2024 itu.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, Mulyadi mengatakan, sound of Ijen Caldera Bondowoso 2024 adalah yang kedua kalinya digelar pasca pandemi Covid-19.
“Banyak kegiatan positif untuk pariwisata. (Sound of Ijen Caldera) Ini untuk promosi wisata di Bondowoso,” ungkap Mulyadi dalam konferensi pers.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mendatangkan artis ibukota yakni d’Bagindas. Salah satu tujuannya untuk ikut mempromosikan wisata di Bondowoso lebih luas lagi.
Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengakui bahwa Bondowoso sebagai kota kecil yang membutuhkan gelaran event -event besar.
“Di sini banyak objek wisata. Ada black lava, air panas Blawan dan banyak kekayaan alam lain di Bondowoso,” kata Wawan.
Ia menilai bahwa Kabupaten Bondowoso sejauh ini kurang percaya diri (PeDe). Sempitnya ruang fiskal dibandingkan daerah tetangga menjadi salah satu penyebabnya.
“Memang ruang fiskal jauh, tapi kita harus maju. Ini kita beranikan undang d’Bagindas adalah wujud kepedean kita,” tegasnya.
Benny Rianto alias Bian, vokalis d’Bagindas menyatakan, dirinya baru bisa kumpul dengan rekan bandnya pasca vakum beberapa tahun lalu.
“Ini baru ketemu lagi dengan temen-temen d’Bagindas. Dan pas ketemu sudah pada tua,” selorohnya.
Ia menilai bahwa mengunjungi Bondowoso selayaknya pulang kampung. Dari sisi suasana, terlebih suasananya mirip tanah kelahiran Benny.
“Karena saya orang Malang. Jadi berasa ini surga dunia. Memang di Indonesia banyak. Tapi di sini luar biasa,” nilai Benny. (awi/ted)
Link informasi : Sumber
