Banjir di Kota Malang Harusnya Bisa Dicegah

0

Malang (beritajatim.com) – Dr. Eng. Turniningtyas Ayu Rachmawati, S.T., M.T., pakar Perencanaan Tata Ruang Berbasis Bencana dari Universitas Brawijaya (UB) mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di Kota Malang seharusnya bisa dihindari.

Sebagai kota yang terletak di dataran tinggi, banjir di Malang diduga kuat terjadi akibat tersumbatnya saluran drainase oleh sampah dan sedimentasi.

“Kalau banjir terjadi, itu sangat tergantung pada kondisi drainase. Di awal musim hujan, masyarakat bisa melakukan aktivitas bersama untuk membersihkan saluran drainase di lingkungan permukimannya,” ujar dosen Perencanaan Wilayah dan Kota UB ini, Jumat (6/12/2024).

Menurut Tyas, sapaannya, lokasi banjir di Malang sulit diprediksi karena sangat bergantung pada kualitas drainase di tiap wilayah.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya keberadaan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) untuk mendeteksi potensi banjir.

“Dulu pernah ada EWS di Kelurahan Bareng, belakang Perumahan Ijen Nirwana. Tapi saya tidak tahu apakah masih aktif atau tidak,” tambahnya.

Tyas menekankan perlunya masyarakat memiliki ilmu titen, yakni kemampuan mengenali tanda-tanda alam sebelum banjir terjadi.

“Misalnya, jika hujan deras terjadi selama 3-4 jam, masyarakat harus siap siaga. Ini penting untuk memahami tanda-tanda alam dan mengurangi risiko banjir,” jelasnya.

Sebagai langkah mitigasi, ia mendorong masyarakat untuk lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air. Sampah dan sedimentasi yang menumpuk di drainase sering menjadi penyebab utama banjir di wilayah perkotaan.

Selain menjaga kebersihan saluran drainase, pemerintah diharapkan dapat mengembangkan kembali sistem EWS untuk mendeteksi potensi banjir. Langkah ini penting untuk meminimalkan kerugian akibat banjir, terutama di kawasan yang rawan terdampak.

Kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan, kerja sama komunitas, dan dukungan dari pemerintah menjadi kunci utama untuk mencegah banjir di Kota Malang. Dengan langkah konkret ini, risiko banjir di musim hujan bisa ditekan secara signifikan. (dan/ted)

 


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.