Bank Jatim dan Bank NTT Bersinergi dalam KUB, Dukung Ekonomi Daerah
Surabaya (beritajatim.com) – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus memperkuat jalinan kerjasama dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia. Terbaru, Bank NTT kini resmi bergabung dalam KUB bersama Bank Jatim, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Rencana Kerja Sama Bisnis dan Pembentukan KUB pada Selasa (5/11/2024).
Dalam acara ini, kedua bank juga menandatangani Perjanjian Kerahasiaan atau Non-Disclosure Agreement (NDA) untuk pertukaran informasi guna mendukung kerjasama bisnis.
Penandatanganan MoU dan NDA ini berlangsung di Kantor Pusat Bank NTT dan dihadiri oleh jajaran direksi kedua bank, termasuk Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Plt. Direktur Utama Bank NTT Yohanis Landu Praing. Busrul Iman menyatakan komitmen Bank Jatim untuk bersinergi dengan sesama BPD agar tercipta grup keuangan yang besar dan kuat, mampu mendukung sektor potensial di berbagai daerah serta menopang ekonomi lokal.
“Bank Jatim berkomitmen mendukung pertumbuhan bisnis BPD, khususnya dalam sektor-sektor potensial daerah. Kami siap menjalin kolaborasi dan memberikan pengalaman sebagai pionir dalam berbagai langkah strategis, termasuk aksi korporasi permodalan,” ujar Busrul.
Bank NTT menjadi bank keempat yang bergabung dalam KUB bersama Bank Jatim, setelah Bank NTB Syariah, Bank Lampung, dan Bank Banten. Pasca penandatanganan, Bank Jatim akan melakukan studi kelayakan dan mempersiapkan izin KUB melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta berbagai perjanjian terkait KUB.
Kolaborasi dengan Bank NTT juga mencakup layanan BI Fast, penerimaan pajak dan retribusi daerah, serta pengembangan layanan digital. Busrul menegaskan, sejumlah inisiatif kerjasama dapat dimulai segera tanpa harus menunggu efektivitas KUB, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
“Bank Jatim terbuka untuk berkolaborasi dengan BPD lain dalam inovasi dan transformasi yang penting untuk bersaing di industri perbankan,” lanjut Busrul.
Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanes Landu Praing, mengungkapkan terima kasihnya kepada Bank Jatim atas kesempatan untuk bersinergi membangun ekonomi daerah. Ia berharap sinergi KUB ini dapat meningkatkan kinerja Bank NTT melalui pengembangan infrastruktur, keterampilan, serta pengetahuan yang dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat NTT.
Frans Gana, Komisaris Independen Bank NTT, turut menambahkan bahwa KUB adalah strategi untuk mendukung perkembangan bisnis dan meningkatkan daya saing BPD di Indonesia, dengan arahan khusus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). [rea/beq]
Link informasi : Sumber