Bank Jatim dan PG Rajawali I Gelar Akad Kredit Massal untuk 78 Petani Tebu di Madiun

0

Madiun (beritajatim.com) – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani tebu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama PG Rajawali I menggelar akad kredit massal yang melibatkan 78 debitur petani tebu binaan.

Acara ini berlangsung di Nawasena Garden Resto & Ballroom Madiun pada Kamis (31/10) dan dihadiri oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono, Direktur Utama PG Rajawali I Daniyanto, serta Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis PG Rajawali I Subhan Kurniawan.

Direktur bankjatim, Arief Wicaksono, menjelaskan bahwa bankjatim berkomitmen memperluas dukungan finansial kepada petani tebu untuk mendukung ketahanan pangan dan sektor industri gula.

“Bank Jatim memberikan permodalan sebesar Rp 24 miliar kepada 78 debitur petani tebu di segmen ritel dan mikro, di bawah binaan PG Redjoagung. Dengan pembiayaan ini, diharapkan petani dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas tebu mereka,” ujar Arief.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen bankjatim dalam menciptakan akses keuangan lebih luas bagi petani tebu, sehingga mendukung keberlanjutan industri gula nasional. Arief berharap kemudahan akses pembiayaan ini dapat membantu para petani meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, yang secara keseluruhan akan memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendukung swasembada gula di masa depan.

Tak hanya itu, Arief juga menegaskan bahwa bankjatim terus berinovasi dalam mendukung ekosistem pertanian melalui digitalisasi layanan keuangan.

“Sektor pertanian memiliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui digitalisasi dan kemitraan strategis seperti ini, kami ingin menciptakan ekosistem yang berkelanjutan, memberikan akses mudah bagi petani sesuai kebutuhan pembiayaan mereka,” tambahnya.

Di sisi lain, Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis PG Rajawali I, Subhan Kurniawan, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi bersama bankjatim.

“Kami berharap kerja sama ini bisa memudahkan petani dalam mendapatkan pembiayaan dan meningkatkan pendapatan mereka. Semoga kolaborasi ini membantu mengoptimalkan produksi gula di Jawa Timur dan mewujudkan swasembada pangan nasional, terutama di sektor gula,” ujar Subhan. [rea/beq]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.