Beda Gaya Cagub-Cawagub Datangi Arena Debat Terakhir Pilgub Jatim

0

Surabaya (beritajatim.com) – Ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur mendatangi Gedung Grand City Convex, Surabaya, Senin (18/11/2024) malam untuk debat terakhir pemilihan Gubernur 2024. Ketiganya mempunyai gaya masing-masing saat pertama kali datang.

Calon petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak datang pertama sekitar pukul 18.20 WIB. Mereka Kompak menggunakan baju putih. Usai turun dari mobil, Khofifah dan Emil menyempatkan untuk menyapa pendukungnya yang sudah menunggu sejak pukul 18.00 WIB.

Dengan gestur dua jari, Khofifah dan Emil lantas memasuki arena dari pintu utama yang sudah disediakan panitia. Khofifah dan Emil irit bicara saat ditanya awak media terkait persiapan debat terakhir. “Iya, iya bismilah ya,” kata Khofifah sambil berlalu.

Pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) lantas datang setelah kehadiran pasangan petahana sekitar pukul 18.40 WIB. Aura kedatangan Risma dan Gus Hans berbeda dari dua calon lainnya. Tidak nampak simpatisan Risma dan Gus Hans di depan gedung tempat debat berlangsung.

Pasangan nomor urut 03 itu juga lebih memilih untuk masuk ke arena gedung lewat pintu lain dan bukan pintu utama yang disediakan KPU Jatim sebagai tempat Drop Off. Ditanya awak media, Risma tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara, Gus Hans sempat menyapa awak media dan mengatakan pihaknya sudah berusaha maksimal untuk debat terakhir. “Alhamdulillah. Kan karena setiap hari turun, banyak masalah sudah banyak bisa jadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan. Mudah-mudahan,” kata Gus Hans.

Ditanya soal contekan, Gus Hans dengan percaya diri menunjukkan kertas contekannya. “Bawa contekan? Ya ini bawa contekan. Artinya apa yang saya omongin biar terarah saja,” tuturnya.

Kejutan pada debat terakhir Pilgub Jatim 2024 pun tiba. 5 menit setelah Risma-Gus Hans datang, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto datang didampingi Eri Cahyadi. Padahal di debat edisi sebelumnya, Hasto tidak pernah datang ke lokasi secara langsung. Di depan awak media, Hasto mengatakan bahwa pasangan Risma-Gus Hans adalah sosok pemimpin yang diinginkan rakyat Jawa Timur.

“Justru ketika bu risma dikeroyok dikepung bu risma hanya bisa berpasrah kepada masyarakat jatim, berpasrah kepada Gusti, berpasrah kepada Tuhan yang maha kuasa Allah SWT, maka ini mempercepat arus balik dukungan kepada sosok pemimpin yang sangat merakyat, sosok pemimpin yang apa adanya, sosok pemimpin yang tidak punya modal, pemimpin yang mengandalkan kerja dengan hati dukungan rakyat,” kata Hasto.

Pasangan yang terakhir datang adalah Pasangan calon (paslon) Gubernur Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim. Mereka datang sekitar pukul 18.50 WIB. Luluk dan Lukman menyempatkan untuk bernyanyi bersama pendukungnya. “Luluk-Lukman pasti menang, Luluk-Lukman pasti menang Jawa Timur, jadi gubernur,” nyanyian pendukung paslon nomor urut 1.

Luluk yang mengenakan batik dan selendang berwarna ungu datang bersama dengan Lukman yang memakai jas hitam serta kemeja putih mengikuti di belakangnya. “Ya ngopi-ngopi saja, biasa, ya namanya debat ya ngobrol-ngobrol saja sama wakil (Lukman) dan tim. Iya (sempatin nyanyi bareng pendukung),” kata Luluk sambil berlalu.

Diketahui, debat ketiga pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur sedang berlangsung di Gedung Grand City Convex, Senin (18/11/2024) malam. Debat terakhir ini mengusung tema Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia. (ang/kun)


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.