BPBD Malang Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Pilkada Serentak
Malang (beritajatim.com) – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang bersiap menghadapi potensi bencana di masa pancaroba saat pilkada serentak, Rabu 27 November 2024.
Meski tidak memiliki tugas khusus terkait Pilkada, BPBD telah melakukan langkah antisipasi guna menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem.
“Kami masih dalam tahap siaga darurat hidrometeorologi hingga 30 November, mengingat awal musim penghujan sering disertai anomali cuaca, termasuk potensi sambaran petir dan angin kencang,” ujar Sadono Irawan, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Selasa (26/11/2024).
BPBD telah berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Malang untuk menyiapkan personel relawan sebagai tim respons cepat. Pos siaga didirikan di empat wilayah, yaitu Tirtoyudo, Jabung, Singosari, dan Ngantang, yang juga akan meng-cover kecamatan sekitarnya.
“Relawan di Ngantang, misalnya, akan meng-cover Pujon dan Kasembon. Sementara relawan di Singosari akan mengawal wilayah mulai Lawang hingga Dau,” tegasnya.
Tim di Jabung juga akan bertugas mencakup wilayah Pakis, Tumpang, Poncokusumo, Tajinan, dan Wajak. Sedangkan tim di Tirtoyudo akan meng-cover Turen, Dampit, dan Ampelgading.
Selain sambaran petir, BPBD mencatat angin kencang sebagai ancaman utama. Beberapa waktu lalu, fenomena puting beliung tercatat di Pakisaji. Meski longsor masih berskala kecil, pemantauan tetap dilakukan, seperti di Kromengan, di mana longsor kecil sempat menutup jalur irigasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk menangani dampak longsor melalui kegiatan padat karya,” ucapnya.
Langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana selama pelaksanaan pilkada serentak, memastikan kelancaran distribusi logistik, dan menjaga keselamatan masyarakat. [yog/suf]
Link informasi : Sumber