Pamekasan (beritajatim.com) – Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, mengingatkan masyarakat akan pentingnya pencegahan sekaligus dukungan terhadap warga yang terjangkit virus HIV AIDS.
“Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kita semua tentang HIV AIDS, di antaranya dengan melakukan berbagai upaya pencegahan, serta selalu memberi dukungan moral bagi masyarakat terjangkit,” kata Wakil Ketua PMI Pamekasan, Suharyono.
Terdapat beberapa upaya pencegahan dari kasus tersebut, di antaranya dengan menghindari sek bebas dan hidup dengan ODHA sebagaimana tema hari AIDS di tahun ini yaitu satu dunia, satu tindakan bersama lawan HIV/AIDS.
“Kita menyadari bahwa AIDS itu bukanlah sesuatu hal yang harus ditakuti, tapi bersimpati dan berempati terhadap mereka yang berjuang melawan penyakit ini, serta mendukung upaya pencegahan dan mengakhiri stigma terkait HIV dan AIDS.” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung masyarakat terjangkit HIV AIDS. “Selain itu kami berharap khususnya bagi kalangan muda agar bersama meningkatkan kesadaran dan belajar melawan, serta menghindari penyakit HIV AIDS,” imbaunya.
“Bersamaan dengan momentum ini, kami kami mengingatkan seluruh pihak akan memiliki upaya kolektif dari masyarakat, pemerintah dan lembaga lainnya untuk menciptakan perubahan positif dalam menangani HIV AIDS di Indonesia, khususnya di Pamekasan,” pungkasnya.
Dalam peringatan HIV AIDS 2024, PMI Pamekasan menggandeng sejumlah perwakilan Korp Sukarelawan (KSR) hingga Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai lembaga pendidikan di Pamekasan.
Dalam kesempatan tersebut, mereka memberikan edukasi bagi masyarakat melalui orasi, termasuk kegiatan sosial berupa bagi-bagi bunga bagi para pejalan kaki maupun pengendara, seperti di area Lapangan Sedandang hingga area Monumen Arek Lancor. [pin/but]
Link informasi : Sumber
