Demi Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Jemput Bola Perekaman e-KTP untuk Pemilih Pemula

Malang (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang melalui Dispendukcapil akan melakukan jemput bola dalam melayani perekaman KTP elektronik kepada para pemilih pemula di Pilkada 2024. Mereka akan turun ke sekolah untuk melakukan perekaman e-KTP.

Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi mengatakan, setidaknya ada 51 SMA dan SMK di Kota Malang yang masuk daftar jemput bola perekaman KTP elektronik. Total ada 4.586 siswa yang akan dilayani untuk perekaman e-KTP.

“Kami melakukan upaya jemput bola perekaman KTP elektronik dan ada 51 sekolah dengan total 4.586 siswa,” ujar Dahliana.

Langkah awal yang dia lakukan adalah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu terkait pelaksanaan perekaman KTP-e. Sebab, jenjang SMA dan SMK berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kami difasilitasi untuk zoom dengan para kepala sekolah. Perekaman KTP-e bagi para pemilih pemula akan dibuka hingga 27 November 2024. Jika pada hari H pemungutan suara belum mendapatkan bentuk fisik KTP-e, menggunakan identitas kependudukan digital (IKD). IKD itu bisa diterima saat melakukan pencoblosan,” ujar Dahliana.

Merujuk data dari Dispendukcapil Kota Malang total cakupan perekaman KTP sebanyak 663.178 jiwa. Sebanyak, 8.600 jiwa belum melakukan perekaman KTP elektronik. Termasuk 4.586 pelajar yang menjadi target perekaman KTP-e.

Sebelumnya, Rapat koordinasi pelaksanaan Pilkada 2024 Kota Malang telah dilakukan oleh Pemkot Malang bersama KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri pada Rabu, (18/9/2024) kemarin. Mereka membahas persiapan bantuan teknis untuk pelaksanaan Pilwali Kota Malang 2024.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan memastikan Pemkot Malang akan membantu pelaksanaan teknis Pilkada. Pemkot Malang juga mengajak semuanya untuk membahas keamanan, termasuk distribusi logistik, hingga keselamatan penyelenggara Pilkada.

“Kami bicara soal logistik Pilkada, tempat-tempat yang rawan untuk kami pastikan keamanannya. Kami akan lakukan pertemuan kembali agar sinkronisasi di lapangan lebih baik,” ujar Iwan. (luc/ian)