Surabaya (beritajatim.com) – Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya berhasil meraih empat sertifikasi International Organization of Standardization (ISO).
Sertifikasi ini mencakup ISO/IEC 27001:2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi, ISO/IEC 20000-1:2018 tentang Sistem Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi, ISO 31000:2018 tentang Sistem Manajemen Risiko, dan ISO/IEC 38500:2015 tentang Tata Kelola TI.
Keberhasilan ini melanjutkan pencapaian DSI YPTA Surabaya sebelumnya pada 2020, dengan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013.
Proses sertifikasi dimulai pada 2022 dan melibatkan implementasi beberapa standar internasional hingga Maret 2023. Selain itu, pada April 2024, DSI memperbarui sertifikasi ISO/IEC 27001 ke versi 2022.
Direktur DSI YPTA Surabaya Supangat, M.Kom., Ph.D., mengungkapkan bahwa sertifikasi ini menjadi dasar penting dalam peningkatan kualitas sistem informasi di YPTA Surabaya.
“ISO adalah aturan dasar yang memungkinkan perusahaan untuk terus mengukur, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas sistem. Pencapaian ini menjadi pondasi kuat bagi DSI dalam membangun dan membagi sistem kerja yang efektif di lingkungan YPTA,” katanya, Sabtu (14/12/2024).
Sementara itu, Ketua YPTA Surabaya J. Subekti, S.H., M.M., juga memberikan apresiasi atas pencapaian ini dan menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat serta kualitas layanan. “Semoga DSI terus giat, bersemangat, dan memberikan layanan prima, terutama di lingkungan internal kita,” tuturnya.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan pentingnya penerapan standar internasional dalam pengelolaan teknologi informasi di institusi pendidikan. [ipl/kun]
Link informasi : Sumber
