Diwisuda, 662 Mahasiswa UBS PPNI Mojokerto Diharapkan Mampu Bersaing
Mojokerto (beritajatim.com) – Universitas Bina Sehat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (UBS PPNI) Mojokerto menggelar Sidang Senat Terbuka dan Pelantikan ke XXVII Tahun Akademik 2024/2024. Diharapkan mahawasis UBS PPNI Mojokerto mampu bersaing dalam mewujudkan mahasiswa unggul di bidangnya, baik dalam sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
Dengan mengambil tema ‘Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas, Berintegritas, Maju Bersama UBS’, para lulusan mengikuti Sidang Senat Terbuka dan Wisuda UBS PPNI yang digelar di Hall Graha Bina Sehat PPNI Mojokerto, Kamis (17/10/2024). Ada sebanyak 662 mahasiswa yang diwisuda dalam kesempatan tersebut.
Yakni dengan rincian S2 Keperawatan sebanyak 20 wisudawan, S1 Keperawatan sebanyak 277 wisudawan, D3 Keperawatan sebanyak 52 wisudawan, S1 Kebidanan sebanyak 109 wisudawan, D3 Kebidanan sebanyak 1 wisudawan dan Profesi Ners sebanyak 155 wisudawan. Wisudawan terbaik dari seluruh program studi yakni dari Program Studi D3 Keperawatan, Lintang Kalingga asal Sidoarjo dengan IPK 3,94.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli mengatakan, PPNI Mojokerto sudah menjadi universitas sehingga harus lebih baik, akademis, sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) pengajarnya. “Dan yang kedua harapannya semakin solid kebersamaan antara pengurus, rektor dan yayasan PPNI. Kebanggaan saya, alhamdulilah Mojokerto sudah punya universitas kesehatan,” ungkapnya.
Masih kata orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini, pihaknya berharap UBS PPNI Mojokerto bisa membawa manfaat kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto khususnya dan Jawa Timur serta Indonesia pada umumnya. Karena menurutnya, mahasiswa dan mahasiswi UBS PPNI Mojokerto tidak hanya dari Mojokerto dan daerah sekitar namun sejumlah daerah di Indonesia.
Sekretaris Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI), Bdn Rany Juliastuti, SST,M.Kes mengaku bangga dengan lulusan UBS PPNI Mojokerto. “Karena bukan asal ngomong doang, jadi kami dari organisasi profesi terlibat. Terlibat dalam hal kita mengajarkan skill pada waktu mereka pembelajaran tapi kita juga terlibat dalam pengabdian masyarakat,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan monitoring evaluasi yakni bagaimana lulusan UBS PPNI Mojokerto siap pakai di masyarakat. Para lulusan UBS PPNI Mojokerto banyak diterima di sejumlah instansi pemerintah, puskesmas, klinik-klinik swatas maupun rumah sakit. Terkait transformasi digital, lanjut Ketua Pengurus Cabang (PC) Kabupaten Mojokerto ini, lulusan UBS PPNI Mojokerto melek IT.
“Mereka juga kita ajarkan selalu update-update informasi, update-update ilmu pengetahuan baik skill maupun knowledge. Harapan kami, lulusan universitas, stikes maupun institusi-institusi lainnya yang ada di seluruh Jawa Timur ini, sudah siap pakai di masyarakat. Begitu harapan kami,” ujarnya.
Rektor UBS PPNI, Dr Windu Santoso S.Kp, M.Kep mengatakan, dari total 662 mahasiswa yang mengikuti wisuda, 277 diantaranya dinyatakan lulus cumlaude. “S2 keperawatan ini merupakan unggulan di UBS PPNI Mojokerto ini. Karena di Jawa Timur hanya ada dua universitas yang memiliki prodi magister keperawatan, salah satunya UBS PPNI,” terangnya.
Dengan mengusung tema ‘Transformasi Digital Global Menuju Indonesia Emas, Berintegrasi, Maju bersama UBS’, universitas yang terletak di Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ini kini tengah membangun networking secara luas dengan instansi maupun universitas di dalam negeri maupun luar negeri. UBS PPNI Mojokerto sedang melakukan kerjasama potensi pendidikan spesialis dan S3 Keperawatan.
“Trend terbaru di dunia kesehatan Indonesia, saat ini banyak rumah sakit yang membutuhkan lulusan spesialis serta magister keperawatan. Dan mohon doanya, saat ini kita sedang penjajakan kerjasama dengan UI untuk membuka prodi tersebut dan nantinya kedepan diharapkan diikuti fakultas ekonomi juga karena kita juga ada fakultas ekonomi yang memiliki tiga prodi. Meliputi akuntansi, manajemen dan informatika,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Kesejahteraan Warga Perawatan Perawat Nasional Indonesia (YKWP PNI) Kabupaten Mojokerto, Mas’ud Susanto mengatakan, Edy Gandiriyanto menambahkan, pihaknya selalu mendukung UBS PPNI agar mahasiswa mampu bersaing dalam mewujudkan mahasiswa unggul di bidangnya. Baik dalam sarana prasarana maupun SDM.
“Tujuan dari semua pembelajaran ini adalah menciptakan mahasiswa yang cerdas, berkarakter, inovatif dan berdaya cipta. Sehingga UBS PPNI Mojokerto menuju world class university. Banyak lulusan kita yang sudah diterima di luar negeri. Diantaranya di Jepang, Singapura, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Qatar dan Abu Dhabi,” tegasnya.
UBS PPNI berdiri sejak tahun 1994, dari Akper berkembang menjadi Stikes dan akhirnya saat ini menjadi universitas. Sejak tahun 2022 di UBS PPNI memiliki program studi baru yakni manajemen, akuntansi dan infomatika. Fakultas Ilmu Kesehatan di UBS PPNI terdapat tujuh prodi, mulai Prodi D3 Keperawatan, Prodi S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, Profesi Bidan dan S2 Keperawatan.
Kabupaten Mojokerto, dalam hal ini UBS PPNI mampu memiliki program magister keperawatan. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan beasiswa kepada wisudawan terbaik yakni dari Bank Jatim Mojokerto, BNI Cabang Mojokerto, PT Rukun Putra Bersama Mojokerto. Turut hadir Dekan FIKes, dr Tri Ratnaningsih, S.Kep, M.M.Kes, Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 7 Jawa Timur, Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto. [tin/kun]
Wisudawan Terbaik dari Program Studi S1 Keperawatan :
1. Erwin Windayati asal Mojokerto dengan IPK 3,86
2. Aura Pasha Harnum Azzurra asal Sidoarjo dengan IPK 3,83
3. Rizma Dwi Ramadina asal Mojokerto dengan IPK 3,80
Wisudawan Terbaik dari Program Studi D3 Keperawatan :
1. Lintang Kalingga asal Sidoarjo dengan IPK 3,94
2. Sabrina Maharani Arya Putri asal Mojokerto dengan IPK 3,88
3. Alfina Rizkya Putri asal Sidoarjo dengan IPK 3,86
Peserta Pelantikan Ners Berprestasi :
1. Kharisma Yogi Silviana asal Mojokerto dengan IPK 4.00
2. Lia Ahmadah Yunita asal Mojokerto dengan IPK 4,00
3. Erlina asal Pasuruan dengan IPK 4,00
Wisudawan Terbaik dari Program Studi S1 Kebidanan :
1. Tri Sulistya Wardani asal Mojokerto dengan IPK 3,91
2. Alif Mujayanan asal Pasuruan dengan IPK 3,90
3. Nur Aisyah Rahmawati asal Mojokerto dengan IPK 3,87
Peserta Pelantikan Profesi Bidan Berprestasi :
1. Bidan Sofi Nur Fajariyah asal Mojokerto dengan IPK 4,00
2. Bidan Firda Muflikhatul Izza asal Mojokerto dengan IPK 4,00
3. Bidan Chindytia Helma Arishinta asal Pasuruan dengan IPK 4,00
Wisudawan Terbaik dari Program Studi Magister Keperawatan :
1. Nuryati asal Surabaya dengan IPK 3,91
2. Agus asal Surabaya dengan IPK 3,90
3. Mohamad Taufik asal Surabaya dengan IPK 3,86
Wisudawan terbaik dari seluruh program studi pada Wisuda dan Pelantikan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto Tahun 2024 adalah wisudawan dari Program Studi D3 Keperawatan yakni Lintang Kalingga, Ahli Madya Keperawatan. Putri Alm Bapak Agus Manggala asal Sidoarjo ini meraih IPK 3,94.
Link informasi : Sumber