DKP2P Tuban Salurkan Ratusan Paket Stunting di Semanding Tuban

0

Tuban (beritajatim.com) – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban telah menyalurkan Paket Stunting Gemarikan di Kantor Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Adapun paket stunting tersebut diberikan kepada pengantin, calon ibu, dan ibu yang beresiko stunting di Kecamatan Semanding dan paket stunting yang diberikan berupa berbagai olahan ikan.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tuban, Dr. Agung Subagyo, mengatakan bahwa pembagian paket stunting menjadi wujud langkah konkrit Pemkab Tuban dalam mempercepat penurunan stunting.

“Untuk memaksimalkan potensi perikanan juga menjadi stimulus untuk mengolah ikan menjadi makanan bergizi, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi ikan,” bebernya.

Ia berharap, ibu-ibu dapat mengolah ikan menjadi berbagai menu yang disukai anak-anak, tidak hanya menjadi olahan makanan pokok tapi juga camilan. Serta, dapat memilih jenis ikan sebagai bahan baku utama dengan alasan ikan mudah didapatkan dan memiliki harga lebih murah.

“Kandungan gizi ikan sangat dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan. Salah satunya Omega 3 yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, kesehatan jantung, dan koordinasi tangan dan mata,” terang Agung sapanya.

Sementara itu, Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto, menyebutkan pada anggaran P-APBD 2024 sebanyak 730 paket akan dibagikan di 10 kecamatan. Sebelumnya, pada APBD 2024 sebanyak 1.250 paket stunting Gemarikan telah dibagikan di 20 kecamatan. Kegiatan ini sebagai inovasi dalam meningkatkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Tuban.

Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) oleh Badan Pusat Statistik terdapat kenaikan Angka Konsumsi Ikan (AKI) sebesar 1,62 kg/kapita/tahun dari 58,31 kg/kapita/tahun pada tahun 2022 menjadi 59,75 kg/kapita/tahun pada tahun 2023.

“Angka tersebut jauh diatas nilai Provinsi Jawa Timur sebesar sebesar 48,33 kg/kapita/th pada yakni tahun 2022 dan sebesar 51,45 kg/kapita/th pada tahun 2023,” ungkap Eko Julianto.

Eko sapaannya juga menyampaikan, pembagian paket menjadi bentuk inovasi mendukung upaya promotif dan edukatif dalam rangka upaya mengurangi angka stunting. Sekaligus langkah intervensi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.

“Jika dilihat, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 Kabupaten Tuban berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,1 persen dari yang semula 24,9 persen di tahun 2022 menjadi 17,8 persen di tahun 2023,” pungkasnya. [ayu/aje]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.