Surabaya (beritajatim.com) – Ratusan dosen dan tenaga kependidikan Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya menjalani tes urine pada Kamis (14/11/2024). Hal ini sebagai komitmen kampus dalam memerangi narkoba.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) sebagai badan hukum penyelenggara Unitomo untuk melakukan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika.
Rektor Unitomo Prof Siti Marwiyah mengatakan bahwa memerangi narkoba telah menjadi komitmen YPCU bersama sejumlah lembaga yang tergabung dalam lingkungan Taman Pendidikan Dr. Soetomo, yaitu Unitomo, SMA & SMP Dr. Soetomo, serta SMK Unitomo.
Dalam komitmen ini, kata Iyat, sapaannya, Unitomo menjalin kerja sama yang berkelanjutan dengan lembaga-lembaga yang berperan aktif dalam pemberantasan narkoba, seperti BNN dan Granat Jatim.
“Selain melakukan tes rutin, kami juga mengadakan sosialisasi anti-narkoba secara berkala, termasuk kepada mahasiswa, untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang bahaya narkoba,” ujar Iyat.
Sementara itu, Ketua Komisi Etik Unitomo Dr Noenik Soekorini menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, ini langkah strategis untuk menjadikan Unitomo sebagai kampus yang bebas narkoba.
“Di Komisi Etik, kami telah merencanakan kegiatan ini secara berkala. Kali ini, acara diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan, dan selanjutnya akan dijadwalkan untuk mahasiswa. Dengan demikian, kampus dapat menjadi lingkungan yang sehat, nyaman, aman, dan bebas narkoba,” tuturnya.
Sekadar informasi, kegiatan tes urine ini diikuti sekitar 300 dosen dan tenaga kependidikan Unitomo. Kegiatan atas kerjasama BNN Jatim ini digelar di Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) kampus Unitomo, Surabaya. [ipl/but]
Link informasi : Sumber
