Emil Dardak Terima Dukungan Gus Maksum dan Ribuan Santri Langitan
Tuban (beritajatim.com) – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Emil Dardak, mendapat deklarasi dukungan dari KH. Maksum Fakih (Gus Maksum) bersama ribuan santri dan alumni Pondok Pesantren Langitan. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Kahuripan, Widang, dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk calon kepala daerah dari Lamongan dan Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Gus Maksum menegaskan dukungannya kepada pasangan Khofifah-Emil bukan hanya karena program kerja, tetapi juga karena hubungan kekeluargaan.
“Mas Emil ternyata memiliki hubungan keluarga dengan saya melalui jalur Mbah Taufikurrohman Poleng, yang bersambung ke kakek nenek saya di Poleng, Nganjuk. Ini menjadi alasan tambahan kenapa pilihan saya jatuh kepada Khofifah-Emil,” ujar Gus Maksum, Jumat (22/11/2024).
Gus Maksum juga mengingatkan pentingnya peran santri dan ulama dalam menjaga stabilitas bangsa. Menurutnya, santri adalah benteng yang meredam konflik dan membangun negara.
“Kalau tidak ada santri di Indonesia, tidak tahu bagaimana nasibnya negara ini. Mari pulang dari sini dengan semangat membangun daerah. Saatnya kita semua berkontribusi!” tegas Gus Maksum.
Menanggapi dukungan ini, Emil Dardak menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Dia menyebut keberkahan dari pesantren dan kyai sebagai kunci penting dalam membangun Jawa Timur.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas dukungan santri-santri Langitan yang selalu manut kepada kyai. Bersama panjenengan semua dan di bawah arahan Gus Maksum, kita akan membangun Jawa Timur dengan penuh keberkahan,” kata Emil.
Emil juga menyoroti kebijakan prioritasnya, salah satunya anggaran Rp7,1 triliun untuk pendidikan SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta. Program ini bertujuan memastikan tidak ada anak yang putus sekolah.
“Tuban dan Bojonegoro akan menjadi wilayah penting dalam kemajuan Jawa Timur bagian utara. Kami akan menjaga agar Jatim tetap menjadi provinsi yang memuliakan pesantren,” tambah Emil.
Gus Maksum mengajak santri dan alumni Langitan untuk mendukung Khofifah-Emil sebagai wujud komitmen membangun Jawa Timur yang lebih baik.
“Korelasi kita jelas, baik secara keluarga maupun pesantren. Mari kita perjuangkan demi kemajuan bangsa,” tutup Gus Maksum.
Dukungan ini semakin memperkuat keyakinan Emil bahwa Jawa Timur dapat maju dengan memadukan keberkahan pesantren dan pembangunan yang inklusif.
“Jawa Timur harus maju dengan cara yang berkah. Hati yang membimbing kita berasal dari kyai, dan itulah yang akan membawa kita ke arah yang benar,” pungkas Emil. [asg/beq]
Link informasi : Sumber