Surabaya (beritajatim.com) – Memperingati Hari Santri Nasional yang diperingati pada 22 Oktober, Wakil Ketua Bidang Politik dan Kajian Strategis DPD AMPI, Farih Aszar, mengajak santri di seluruh Indonesia untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibram Rakabuming yang baru saja dilantik tersebut.
Farih menyatakan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk santri, untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan progresif.
Menurutnya, santri harus berperan aktif dan ikut mengawal kebijakan pemerintah agar sesuai dengan aspirasi rakyat.
“Santri harus mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru saja dilantik, karena ini adalah bagian dari upaya kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” tegas Farih Aszar, Selasa (22/10/2024).
Selain mendukung pemerintahan yang baru, Farih juga mendorong santri untuk terlibat langsung dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai wilayah. Ia menekankan bahwa santri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas dan transparansi proses demokrasi di tingkat daerah.
Menurutnya, peran santri dalam Pilkada tidak boleh sebatas sebagai pemilih pasif, tetapi harus menjadi penggerak yang menjaga agar proses berlangsung aman dan damai. “Santri harus berada di garis depan dalam memastikan Pilkada berjalan dengan adil dan jujur,” tambah Farih.
Lebih lanjut, Farih menegaskan bahwa Hari Santri Nasional bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan panggilan bagi santri untuk semakin memperkuat peran mereka dalam berbagai bidang, termasuk politik dan pemerintahan. Ia berharap santri dapat terus meningkatkan kapasitas dan keterlibatannya dalam penyusunan kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Hari Santri harus menjadi titik awal bagi santri untuk lebih berperan aktif dalam segala aspek pembangunan bangsa,” ujar Farih.
Dengan meningkatnya partisipasi santri dalam pemerintahan dan politik, Farih optimis bahwa santri dapat menjadi kekuatan yang mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia.
“Santri diharapkan tidak hanya menjaga nilai-nilai spiritual, tetapi juga terlibat aktif dalam membentuk masa depan politik dan kebijakan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya. [asg/ian]
Link informasi : Sumber
