Hadiri Jatim Happy Malang, Emil Dardak Dorong Ekonomi Syariah Berbasis Halal

0

Malang (beritajatim.com) – Ketua masyarakat ekonomi syariah (MES) Jawa Timur sekaligus Wagub Jatim terpilih, Emil Elestianto Dardak, menghadiri acara Jatim Happy atau Jawa Timur Halal Expo on Product & Industri yang digelar di Taman Rekreasi Sengkaling UMM, Sabtu (14/12/2024).

Acara ini merupakan kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Lembaga Pemeriksa Halal Khittah Muhammadiyah Jawa Timur (LPHKHT), dan Lembaga Pengembang UMKM PWM Jawa Timur.

Pada kesempatan itu, Emil mengapresiasi penyelenggaraan acara yang menampilkan 30 pameran produk UMKM itu. Dia menyebut Jatim Happy sebagai langkah awal penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah berbasis produk halal.

“Senang sekali bahwa UMM memberi dukungan atas terselenggaranya acara ini. Kita menaruh harapan besar pada kolaborasi kampus dengan berbagai elemen untuk mendukung ekonomi syariah,” ungkap Emil.

Ekonomi syariah, menurut Emil, perlu didefinisikan secara lebih luas. Dia menyebut bahwa pemahaman masyarakat sering kali masih terbatas pada aspek makanan dan minuman.

“Ekonomi syariah utamanya mengedepankan prinsip halal, tapi sebenarnya konsep halal ini juga berlaku pada produk lain, termasuk layanan atau transaksi,” tambahnya.

Salah satu tantangan yang diangkat Emil adalah memastikan pelaku usaha memahami penerapan halal secara menyeluruh, terutama di sektor non-makanan. Dia menyebutkan contoh keluhan dari pelaku usaha logistik mengenai sertifikasi halal untuk truk mereka.

“Kita perlu mengkaji lebih dalam agar bisa mempermudah penerapan halal tanpa membebani pelaku usaha, apalagi setelah pandemi Covid-19 yang membuat dunia usaha belum sepenuhnya pulih,” jelas Emil.

Emil juga menekankan pentingnya menjaga kejujuran dalam transaksi syariah sebagai landasan etik universal. “Kalau ada pedagang yang tidak bisa menjamin timbangan barangnya, itu meragukan. Prinsip syariah adalah manfaat yang universal dan mengedepankan etika,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Emil menyinggung langkah Jawa Timur dalam membangun Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) sebagai upaya mendorong sertifikasi halal yang lebih luas. “Kami ingin penerapan halal bisa mempermudah dan membawa keberkahan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai penutup, Emil berharap inisiatif seperti Jatim Happy dapat menjadi momentum akselerasi ekonomi syariah di Jawa Timur, sekaligus solusi bagi para pelaku usaha. “Mari kita optimis bahwa 2025 adalah wayahe kerjo, wayahe nyambut gawe bareng-bareng,” pungkas Emil.[asg/kun]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.