Sumenep (beritajatim.com) – Para pegiat lingkungan di Sumenep punya cara tersendiri dalam memperingati hari Pahlawan 10 November. Mereka memilih untuk bersih-bersih sungai Jerman Prenduan di kecamatan Pragaan.
“Kami bersih-bersih sungai di hari Pahlawan ini sebagai rangkaian World Cleanup Day (WCD) 2024. Kegiatan ini menjadi langkah awal kami mengajak masyarakat ikut merawat kebersihan lingkungan,” kata Ketua Pelaksana WCD Sumenep 2024, Fadel Abu Aufa, Minggu (10/11/2024).
Acara bersih-bersih sungai tersebut melibatkan komunitas pegiat lingkungan seperti Pokmaswas Reng Paseser, KPMM, OISCA, Sekolah Alam Sumenep dan mahasiswa pecinta alam UNIA, Unija, dan Mapala Mayapada.Ada juga dari STKIP Sumenep, Mapala Malabar UNIBA serta pegiat teater Roda UNIA. Selain itu juga mahasiswa, santri dan ustadz dari Ponpes Al Amin serta masyarakat setempat.
Kemudian didukung juga oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, Baznas Sumenep, TNI, Polri, Camat Pragaan, Pemdes Pragaan Laok, Pemdes Prenduan, BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, SKK Migas, HCML, Medco Energy gas &oil, serta Kangean Energy Indonesia .
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah berkolaborasi dalam mendukung World Cleanup Day Sumenep 2024. Semoga kerja sama ini bisa berkelanjutan untuk aksi-aksi lingkungan lainnya,” ujar Fadel.
Dalam aksi bersih-bersih sungai ini, terkumpul sampah tiga kontainer atau 3,8 ton. Sebagian besar berupa sampah plastik. Sampah tersebut langsung diangkut ke TPA Torbang Kecamatan Batuan.
“Kami berharap kegiatan bersih-bersih sungai ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar agar tidak lagi membuang sampah di sungai,” ucapnya. (tem/but)
Link informasi : Sumber
