Hasto Yakin Elektabilitas Risma-Gus Hans Bakal Salip Khofifah-Emil
Surabaya (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut, elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) kian menanjak dan mendekati petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
“Jadi di antara calon-calon gubernur yang lain, Bu Risma kenaikannya paling tinggi, sehingga ini semakin mendekati [Elektabilitas Khofifah-Emil],” kata Hasto usai menghadiri acara Deklarasi ‘PIONEERISMA, suara Gen Z untuk Jatim Resik’ di Museum H.O.S Cokroaminoto, Surabaya pada Selasa (29/10/24) malam.
Menurut Hasto, naiknya elektabilitas Risma ini terjadi karena masyarakat teringat kembali dengan program-program Politikus PDIP yang berhasil dijalankan selama menjadi Wali Kota Surabaya, periode 2010-2020 silam.
“Publik recalling terhadap Bu Risma dengan pelayanan terhadap rakyat miskin, terhadap aparatur birokrasi yang melayani rakyat, pendidikannya yang gratis, guru dan murid-muridnya yang semangat di bawah kepemimpinan Bu Risma,” ucap dia.
Hasto mengatakan, dengan kenaikan elektabilitas yang signifikan ini, dirinya optimis Risma bakal menjadi pemenang dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024.
“Sehingga kami meyakini dengan sub yang tertinggi, ini kemiringan [grafik] yang tertinggi dalam kenaikannya, ini akan membuat Bu Risma tampil sebagai pemimpin Jawa Timur ke depan,” jelasnya.
Ia berpendapat, tak butuh waktu lama lagi Risma-Gus Hans akan mendekati, atau bahkan menyalip elektabilitas pasangan petahan Khofifah-Emil. Kata dia, seluruh elemen masyarakat tengah mengayuh testimoni dukungan kepada Risma-Gus Hans.
“Kita lihat akan kita temui dalam waktu dekat. Apalagi ini dari para pemuda, relawan, itu sudah semakin masif. Dari para intelektual, budayawan, seniman dan juga masyarakat mulai memberi testimoni khususnya dari Kota Surabaya,” tutup Sekjen DPP PDIP tersebut.
Diketahui, dalam hasil survei Indikator Politik yang dilakukan pada 9-14 September 2024, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil tercatat sebesar 61,2 persen, di susul Risma-Gus Hans menempati posisi kedua dengan 26 persen, sementara Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh 2,2 persen. Sebanyak 0,5 persen responden menyatakan golput, dan 10,2 persen lainnya tidak memberikan jawaban.
Kemudian, dalam survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 1-9 Oktober 2024 pasangan Khofifah-Emil meraih elektabilitas sebesar 63,4 persen, Risma-Gus Hans berada di angka 27,1 persen, sedangkan Luluk-Lukman memperoleh 2,8 persen. Terdapat 6,7 persen responden yang belum memutuskan pilihan.
Selanjutnya, hasil survei Poltracking Indonesia pada 4-10 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas Khofifah-Emil, Risma Gus Hans mendapatkan 24,6 persen, Luluk-Lukman berada di angka 2,8 persen. Sedangkan 5,1 persen responden masih belum menentukan pilihan atau tidak menjawab. [ram/ian]
Link informasi : Sumber