Mojokerto (beritajatim.com) – Humas Polda Jatim menggelar Sarasehan Awak Media Polda Jatim TA 2024 Rayon 4 di salah satu hotel di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Rayon 4 yakni Polres Mojokerto, Polres Mojokerto Kota, Polres Jombang, Polres Ngajuk, Polres Bojonegoro, Polres Tuban dan Polres Lamongan.
Dalam sambutannya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyampaikan salam dari Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto. “Perlu diketahui tanggal 27 November mendatang dilaksanakan Pilkada Serentak dan saat ini sudah melalui berbagai tahapan Pemilu,” ungkapnya, Selasa (24/9/2024).
Dari pemberitaan yang ada khususnya di Rayon 4 dari analisis Google trend Polda Jatim, lanjut Kabid Humas, semuanya adem. Narasi yang ada di media khususnya di media online dinilai adem sehingga hal tersebut terus diharapkan suasana tambah dingin karena adanya agenda sarasehan.
“Rekan-rekan nanti perlu kehangatan untuk dekat para paslon yang ada sehingga program-program paslon yang ada itu rekan-rekan bisa up di media. Sehingga masyarakat bisa dengan pikiran yang jernih bisa memilih paslon yang cocok jadi pimpinan di wilayah, si A, si B atau si C,” katanya.
Menurutnya hal tersebut menjadi tugas bersama. Di samping itu, lanjut Kabid Humas, pihaknya terus melakukan upaya pemantauan informasi di media sosial sehingga jika ada informasi yang sifatnya adu domba dan hoax, awak media di Rayon 4 bisa meluruskan dan menginginkan suasana tersebut.
“Sehingga masyarakat tercerahkan. Pencalonan yang lalu, kami banyak sekali mendapatkan informasi di media sosial yakni informasi hoax. Waktu itu di Sampang, saat Pilpres. Ada di TPS A tidak bisa melaksanakan pencoblosan besok harinya karena di wilayah itu semuanya sedang ada kerusuhan. Ternyata tidak ada,” tegasnya.
Pihaknya langsung melakukan colling system dan awak media dinilai banyak membantu dalam meluruskan informasi hoax tersebut. Kapolda menitipkan pesan jika tugas kedepan tidak mudah tapi dengan kecerdasan masyarakat dan teknologi yang tidak diimbangi literasi digital masyarakat sehingga kecepatan informasi negatif lebih cepat.
“Kecepatan informasi negatif lebih cepat dari informasi positif. Ini menjadi tantangan kita kedepan sehingga melalui silaturahmi ini kita berharap bahwa kejadian-kejadian yang lalu, mungkin ada sedikit gesekan-gesekan di lapangan, kita bisa mendinginkan melalui pemberitaan-pemberitaan,” harapnya.
Jika memang kejadian tersebut benar maka diharapkan bisa diinginkan dengan pola pemberitaan yang menyejukan. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada awak media di Rayon 4 dalam Sarasehan Awak Media Polda Jatim TA 2024 yang akan disampaikan oleh narasumber.
Dalam Sarasehan Awak Media Polda Jatim TA 2024 menghadirkan dua narasumber yakni Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfil Hakim dan Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitihan dan Divisi Pengembangan (SDM dan Litbang), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, Eka Wisnu Wardana.
Sarasehan tersebut mengambil tema ‘Sinergitas Polri dan Awak Media untuk Menjaga Kondusifitas Kamtibmas dalam rangka Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur’. Sebelumnya perwakilan media masing-masing wilayah Rayon 4 menandatangani Deklarasi Pilkada Aman dan Damai Awak Media Jawa Timur TA 2024. [tin/beq]
Link informasi : Sumber
