Ini Alasan Abah Anton Kembali Maju Pilwali Kota Malang
Malang (beritajatim.com) – Calon Wali Kota Malang, nomor urut 3 Moch Anton atau Abah Anton bertemu dengan kelompok lansia pensiunan Pemkot Malang dan Karang Werda Kota Malang. Pertemuan ini digelar di Kafe AA dan Convention Hall milik Abah Anton pada Sabtu, (19/10/2024) kemarin.
Abah Anton kepada para pensiunan Pemkot Malang dan Lansia menegaskan bahwa dirinya kembali maju dalam kontestasi Pilwali Kota Malang karena ingin menjadi pelayan masyarakat. Di sisi lain dia merindukan kebersamaan yang pernah ia bangun dengan masyarakat selama masa jabatannya.
“Wali Kota Malang bukan rajanya kota, tapi pelayan masyarakat. Saya ingin tidak ada jenjang. Dulu, saya dipanggil ‘Abah’ karena saya ingin masyarakat merasa dekat dan nyaman memberi masukan,” ujar Abah Anton.
Abah berkomitmen untuk terus melayani, tanpa mengambil keuntungan pribadi. Salah satu contohnya adalah gaji yang tak pernah dia ambil selama menjabat Wali Kota Malang periode 2013 – 2018.
“Selama memimpin, saya tidak pernah mengambil gaji. Semua gaji saya serahkan untuk fakir miskin. Saya tidak ingin menjadi wali kota hanya untuk mencari pekerjaan. Kami, bersama wakil saya Dimyati Ayatullah, akan bekerja keras untuk masyarakat,” ujar Abah Anton.
Dia mencoba mengingatkan kembali ingatan para pensiunan Pemkot Malang bahwa program unggulan UMKM dan Kampung Tematik sempat membawa harum nama Kota Malang. Saat dia menjabat dia melakukan pendampingan bagi UMKM dengan mengajak beberapa pengusaha lokal ke Eropa untuk belajar dan mengembangkan bisnis mereka. Termasuk program Makobu (Malang Kota Bunga).
“Kampus dan Kota Malang harus bersinergi. Kita harus bekerja sama untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota yang lebih maju,” ujar Abah Anton.
Pensiunan Pemkot Kota Malang yang dipimpin oleh Joko Sudadi menuturkan bahwa mereka berjumlah 250 orang yang tergabung dalam grup whatsapp Golek Dulur. Mereka merasa sosok Abah Anton sebagai pemimpin yang peduli dengan lansia dan pensiunan.
“Pensiunan ini hanya ingin dihargai. Kami saksi bahwa Abah adalah sosok yang baik, dan kami berharap janji-janji yang disampaikan dapat benar-benar bermanfaat, terutama bagi masyarakat Kota Malang,” ujar Joko Sudadi.
Sementara itu, Ketua Karang Werda Kota Malang, Sulastri, memuji kepemimpinan Abah Anton yang menurutnya menjadi pelopor Kota Malang sebagai kota ramah lansia.
“Kota Malang ini ramah lansia, dan Abah Anton adalah sosok yang pertama kali menginisiasi hal tersebut,” ujar Sulastri. (luc/but)
Link informasi : Sumber