Surabaya (beritajatim.com) – Pengprov PABSI Jawa Timur mematok target dua medali emas di ajang Kejurnas Angkat Besi Junior 2024 yang digelar di Hotel Santika Premier Surabaya, 22-24 Oktober.
Dua medali emas itu, menurut pelatih Angkat Besi Jatim, Eko Agus Koko, diharapkan mampu disumbangkan oleh dua lifter putri yakni Luluk Diana Tri Wijayana di kelas 49kg dan Lavena Putri Angelita di kelas 59kg.
“Target emas kita yang pasti dari kategori putri yakni Luluk dan Lavena. Tapi tidak menutup tambahan peluang dari lifter kita yang lain,” kata Eko kepada beritajatim.com.
Ditambahkan Eko, PABSI Jatim mengirimkan 7 atlet terbaiknya di ajang ini yang terdiri dari 3 lifter putri dan 4 lifter putra. Harapannya, Jatim mampu kembali keluar sebagai juara umum seperti tahun 2023 lalu.
Sementara itu, Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T Kemala Intan mengatakan Pupuk Indonesia (Persero) tetap berkomitmen membina proses regenerasi atlet Angkat Besi di Indonesia.
“Cabang olahraga angkat besi merupakan salah satu cabang unggulan dengan memiliki prestasi di level Olimpiade. Kami berharap, dukungan yang kami berikan tetap menjaga proses regenerasi atlet tetap berjalan,” ungkapnya saat membuka Kejurnas Angkat Besi Junior 2024 di Hotel Santika Premier Surabaya, Selasa (22/10/2024).
Harapannya, dengan komitmen PT Pupuk Indonesia mendukung setiap even PB PABSI, muncul lifter-lifter angkat besi seperti Rizki Juniansyah yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 lalu.
“Pupuk Indonesia berharap, dengan komitmen dan dukungan kita, muncul atlet-atlet seperti Rizki Juniansyah yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” katanya.
Alhasil, Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Pupuk Indonesia atas komitmen yang terus mendukung cabang olahraga angkat besi.
“Kami berterima-kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang terus mendukung pembinaan prestasi di tubuh PABSI. Kami berharap, dukungan ini akan terus berlanjut,” ujar Djoko Pramono.
Sebab dengan adanya dukungan tersebut, saat ini cabang angkat besi Indonesia kian diperhitungkan di kancah internasional, bukan hanya Asia, tapi dunia. “Dulu, China hanya melihat kita dari cabor bulutangkis. Tapi saat ini, China sudah ketir-ketir lihat angkat besi kita. Makanya itu, kita sangat berterima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang terus mendukung pembinaan kita untuk menjaga level atlet kita agar bisa bersaing di dunia internasional,” paparnya.
Sekedar diketahui Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2024 diikuti sekitar 93 atlet dari 22 provinsi dengan melombakan 12 kelas dengan rincian masing-masing 6 kelas untuk kategori putra-putri.
Adapun kelas yang diperlombakan diantaranya Kelas 40 Kg, Kelas 45 Kg, Kelas 49 Kg, Kelas 49 Kg, Kelas 55 Kg, Kelas 59 Kg, dan Kelas +59 Kg di bagian putri.
Sementara di bagian putra mempertandingkan Kelas 49 Kg, Kelas 55 kg, Kelas 61 Kg, Kelas 67 Kg, Kelas +73 Kg. (kun)
Link informasi : Sumber
