Kapolres Pasuruan Tinjau Gudang Logistik KPU, Pastikan Keamanan Pilkada Serentak
Pasuruan (beritajatim.com) – Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra, melakukan pengawasan ketat terhadap gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kecamatan Pohjentrek.
Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan integritas dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kecurangan serta untuk menjamin kelancaran proses pemilihan di Kabupaten Pasuruan.
Dalam kunjungan tersebut, AKBP Teddy didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres Pasuruan. Mereka secara rinci memeriksa berbagai perlengkapan logistik yang sudah diterima KPU Kabupaten Pasuruan, di antaranya terdapat 4.730 kotak suara, 28.068 segel plastik, 4.688 tinta, 9.364 bilik suara, dan 116.502 stiker kertas. Pemeriksaan ini merupakan upaya untuk memastikan kondisi logistik tetap dalam keadaan baik hingga hari pemungutan suara.
AKBP Teddy mengungkapkan bahwa Polres Pasuruan telah menempatkan delapan personel untuk menjaga gudang logistik tersebut selama 24 jam tanpa henti.
“Kami mengerahkan personel yang berjaga secara bergantian dalam tiga sif. Setiap sif terdiri dari dua petugas yang siaga untuk memastikan keamanan logistik,” jelasnya.
Sistem penjagaan ini diterapkan secara ketat untuk menjaga agar tidak ada orang yang bisa masuk sembarangan ke dalam gudang.
Teddy juga menegaskan bahwa berbagai potensi gangguan yang bisa menghambat kelancaran Pilkada sudah diantisipasi dengan baik. Ancaman seperti pencurian, kerusakan, maupun tindakan sabotase terhadap logistik pemilu menjadi fokus utama dari pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Selain pemeriksaan fisik terhadap logistik, petugas juga mengecek kelengkapan sistem keamanan di gudang tersebut.
Kapolres menjelaskan bahwa gudang logistik telah dilengkapi dengan fasilitas keamanan seperti CCTV dan alat pemadam api ringan (APAR). “Kami juga mengingatkan kepada anggota yang bertugas di gudang untuk selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan gangguan,” tambahnya.
Langkah-langkah pencegahan ini dilakukan untuk memastikan semua peralatan pemilu tetap aman hingga proses distribusi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti.
Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, menyampaikan apresiasi atas dukungan pengamanan dari pihak kepolisian. Kehadiran petugas di gudang logistik memberikan keyakinan bahwa seluruh perlengkapan pemilu akan tetap aman. Yaqin juga menjelaskan bahwa meskipun belum semua logistik tersedia, KPU terus bekerja keras untuk menyelesaikan segala persiapan sebelum hari pemungutan suara.
Salah satu contohnya adalah kotak suara yang sudah dirakit dan siap untuk didistribusikan ketika diperlukan. “Saat ini kami masih dalam proses melengkapi logistik lainnya, termasuk pelipatan surat suara yang akan dilakukan dalam waktu dekat,” jelas Yaqin. (ada/ted)
Link informasi : Sumber