Kenangan dan Bell Kenalkan Vegan Leather dari Ampas Kopi di Surabaya

0

Surabaya (beritajatim.com) – Kopi Kenangan, salah satu merek kopi terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen untuk menerapkan praktik keberlanjutan dalam operasionalnya. Dalam rangkaian acara Kenangan Leadership Conference, mereka mengadakan workshop inovatif yang menggandeng Bell Living Lab, sebuah organisasi yang berfokus pada pengolahan ampas kopi.

Kolaborasi ini menghasilkan produk ramah lingkungan berupa kulit vegan yang terbuat dari ampas kopi, sebuah langkah revolusioner dalam industri fashion dan perlengkapan rumah.

Sebagai produsen kopi, Kopi Kenangan menghadapi tantangan besar terkait pengelolaan limbah, terutama ampas kopi yang menjadi salah satu sampah operasional terbesar.

“Kenangan Brands ingin memberikan dampak yang lebih dari sekadar produk kami. Melalui kegiatan CSR ini, kami berharap dapat meninggalkan kenangan yang baik di kota tempat kami menyelenggarakan acara tahunan Kenangan Leadership Conference,” ujar Head of Legal and Corporate Affairs Kenangan Brands, Inneke Lestari, Jumat (18/10/2024)

Dalam upaya untuk mengurangi dampak limbah tersebut, perusahaan ini telah bekerja sama dengan Bell Living Lab untuk mengolah ampas kopi menjadi kulit vegan yang berkualitas tinggi. Produk ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi limbah yang ada, tetapi juga membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa ampas kopi bukanlah limbah yang harus dibuang, melainkan sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Dengan inovasi ini, kami berharap dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah,” ungkap Corporate Affairs Manager Kenangan Brands, Ruth Davina.

foto beritajatim
Tempat pensil berbahan vegan leather dari ampas kopi Kenangan Brands. (Foto: Ahmad Baiquni/beritajatim.com)

Dalam workshop yang diadakan, peserta tidak hanya diajarkan tentang pengolahan ampas kopi, tetapi juga diberikan wawasan tentang penggunaan kulit vegan dalam produk fashion dan furnitur.

Bell Living Lab telah berhasil membawa produk-produk yang terbuat dari kulit vegan ini hingga ke panggung fashion show di Milan, membuktikan bahwa limbah dapat diubah menjadi barang-barang yang elegan dan fungsional.

“Produk yang kami hasilkan dari ampas kopi bukan hanya untuk konsumsi lokal, tetapi sudah mulai dikenal di kancah internasional. Ini adalah langkah besar bagi kami dan juga bagi industri fashion yang lebih berkelanjutan,” tambah COO Bell Living Lab, Semeru Gita Lestari.

Kopi Kenangan memiliki visi untuk mencapai zero waste di TPA pada tahun 2030. Ini merupakan bagian dari inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) yang mereka luncurkan tahun lalu. Selain ampas kopi, perusahaan ini juga mengolah limbah lainnya seperti plastik dan minyak goreng bekas. Dengan komitmen ini, mereka berharap dapat menginspirasi industri lain untuk mengikuti jejak serupa.

“Setiap langkah kecil menuju keberlanjutan sangat berarti. Kami percaya bahwa dengan berkolaborasi dan berinovasi, kita bisa menciptakan dampak yang positif bagi lingkungan,” kata Ruth.

Selain workshop, peserta juga berkesempatan mengikuti talk show untuk mendapatkan wawasan mengenai berbagai potensi inovatif dari limbah kopi—mulai dari bahan tekstil hingga material furnitur ramah lingkungan—yang dapat diolah oleh Bell Living Lab. Dalam kegiatan workshop ini, peserta diajak menjahit kulit vegan yang terbuat dari limbah kopi.

Karya-karya hasil workshop ini kemudian dijual, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp10 juta. Melihat antusiasme karyawan dalam memberikan donasi, perusahaan turut berpartisipasi dengan menambah jumlah donasi hingga total dana yang terkumpul sebanyak Rp50 juta.

foto beritajatim

Dana tersebut, bersama dengan sumbangan dari sponsor acara berupa 1.400 kotak susu dari Greenfields dan 1.000 bungkus cookies dari Prima Food Solutions, kemudian diterima oleh perwakilan 5 panti asuhan di Surabaya serta FoodCycle Indonesia, yang akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada anak-anak kurang beruntung di berbagai titik di Kota Surabaya.

Inovasi kulit vegan dari ampas kopi adalah contoh nyata bagaimana limbah dapat diolah menjadi produk yang bernilai tinggi dan ramah lingkungan. Melalui kolaborasi ini, Kopi Kenangan dan Bell Living Lab tidak hanya menjawab tantangan limbah, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan dan perkembangan industri fashion di Indonesia.

Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, Kopi Kenangan dan Bell Living Lab siap membawa perubahan yang lebih besar dalam cara kita melihat dan mengelola limbah. Dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau, kolaborasi ini menjadi langkah awal yang penuh harapan dan inspirasi. [beq]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.