Ketua PC Muslimat NU Datangi Sentra Gakkumdu, Serahkan Dokumentasi Ijin Cuti Sejak Masuk Masa Kampanye

Sidoarjo (beritajatim.com) – Ketua PC Muslimat NU Kab. Sidoarjo Hj Ainun Jariyah memenuhi panggilan Bawaslu Sidoarjo di Sentra Gakkumdu Sidoarjo di perumahan Pondok Mutiara Sidoarjo terkait laporan kubu Paslon nomor urut 01 atas dugaan kampanye tanpa cuti di acara Tahlil Kubro di Desa Sepande Kec. Candi beberapa waktu lalu.

Nyai Ainun sapaan akrap Ketua PC Muslimat NU itu datang dengan didampingi Heru Krisbianto SH selaku kuasa hukumnya. Kedatangan Nyai Ainun juga di support oleh ratusan Muslimat NU dari berbagai pengurus anak cabang (PAC) yang datang sebagai dukungan moral.

“Kapasitas saya pada acara itu adalah Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo yang melantik jajaran ranting. Tidak ada kampanye pada kegiatan itu, dan surat cutipun sudah saya kantongi,” ucapnya usai keluar dari kantor Sentra Gakkumdu Sidoarjo Jumat (8/11/2024).

Heru Krisbianto SH menambahkan dalam acara itu tidak ada pelanggaran apapun yang dilakukan oleh Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo pada acara Tahlil Kubro tersebut.

Lanjut Heru, sebagai penunjang bukti yang ada, seluruh dokumen kegiatan pengajian kubro sudah diserahkan kepada Gakkumdu Sidoarjo.

“Kita bisa membuktikan bahwa dugaan pelanggaran itu kita patahkan. Karena surat ijin cuti sebagai anggota DPRD Sidoarjo sudah ada. Kalau berkompetisi, maka kompetisilah yang Sae jangan menjatuhkan,” tandas Heru.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kab. Sidoarjo Agung Nugraha mengaku pihaknya sudah mendapatkan seluruh dokumen awal untuk dipelajari lebih lanjut.
Diantaranya adalah surat ijin cuti dari Ketua DPRD Sidoarjo.

“Semua pertanyaan dijawab yang oleh yang bersangkutan, dan akan kita simpulkan dalan lima hari ke depan,” terang Agung

Sementara di luar gedung Sentra Gakkumdu, barisan kaum hawa memakai busana putih, kerudung putih dengan sabar menunggu pemeriksaan ketuanya sampai tuntas. “Kami Muslimat NU akan terus setia kepada ketua dan memilih pasangan calon bupati yang SAE,” aku salah satu anggota Muslimat NU yang ikut datang ke Setra Gakkumdu. (isa/kun)