Gresik (beritajatim.com) – Puluhan personel dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Damkar Kabupaten Gresik mengawal prosesi kirab pataka ‘Jer Basuki Mawa Beya’ dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jawa Timur yang ke-79. Kirab pataka tersebut diberangkatkan dari Lamongan dan melanjutkan perjalanannya secara estafet menuju Kota Surabaya.
Dalam prosesi ini, beberapa bendera turut dikirab, antara lain bendera merah putih, pataka Jer Basuki Mawa Beya, bendera Satuan Polisi Pamong Praja, Perlindungan Masyarakat, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, KPU, serta Bawaslu.
Kirab pataka ini telah melalui perjalanan panjang melintasi 38 kabupaten/kota dengan jarak tempuh sekitar 1.915 kilometer. Bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya akan berakhir di Kota Surabaya setelah perjalanan yang panjang ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Achmad Washil, menekankan pentingnya kolaborasi dan kerjasama sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat.
“Melalui momentum kirab ini, kita juga meningkatkan sinergitas dengan KPU dan Bawaslu dalam menciptakan pemilu damai yang sebentar lagi akan dilaksanakan secara serentak,” ujarnya, Selasa (8/10/2024).
Washil menambahkan bahwa prosesi kirab ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melaksanakan pilkada yang damai, aman, dan tertib.
“Pelaksanaan kirab kali ini bertepatan dengan persiapan menjelang pilkada serentak. Oleh karena itu, kita wajib menjaga agar pesta demokrasi ini berlangsung aman tanpa hambatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Gresik, AH. Sinaga, menyebutkan bahwa dalam kirab ini pihaknya melibatkan berbagai instansi, seperti TNI, Polri, Damkarla Gresik, dan BPBD.
“Kami menggandeng semua unsur terkait pelaksanaan pilkada serentak yang bertepatan dengan kirab pataka ini,” kata Sinaga. [dny/but]
Link informasi : Sumber
