Jatimpedia.co | 5 Agustus 2025. Kediri – Pemeriksaan hasil dari kejadian 2 Korban Wanita meninggal dunia dan 1 Kritis akibat keracunan miras di AR Karaoke belum membuahkan hasil.
Demikian dugaan yang diluar pengertian para praktisi hukum juga turut mengubah kejadian tersebut menjadi bola liar.
Agung Hadiono, SH.MH menyampaikan “bahwa dugaan dugaan yang mungkin tidak terfikirkan adalah bagaimana mungkin Miras 6 Botol ICELAND dan 6 Kaleng Grendsand yang sama sama dikonsumsi oleh 4 laki-laki dan 4 perempuan tersebut hanya dialami 3 wanita LC yang notabene dibawa dari luar oleh para tamu laki laki, jika pemeriksaan dokter menyebutkan itu ada Intoksikasi alkohol atau keracunan alkohol seperti yang diuraikan oleh Kasatreskrim Kediri Kota bisa jadi itu Keracunan atau sengaja diracun?,,, ilmu forensik pasti mengembangkan sesuatu hal yang mungkin diatur rapi oleh pelaku namun juga pasti turut menjadi pertimbangan pihak inafis dan Satreskrim Kediri Kota untuk memperterang kejadian tersebut “.ucapnya
Pihak kepala desa Maron saat dikonfirmasi atas berdirinya AR Karaoke yang tepat bersebelahan dengan Kantor Desa Maron juga menyampaikan ” bahwa memang saya mengetahui berdirinya AR Karaoke tersebut beberapa tahun lalu, namun saya hanya menerima hasil dari persetujuan lingkungan atas berdirinya AR Karaoke tersebut, dan kami pemerintahan desa Maron hanya tau itu karaoke bukan penjual miras, dan lagi mas saya tidak pernah datang kesitu dan juga tidak pernah menerima Upeti /diberi apapun dari kegiatan AR Karaoke ” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya bawah satu korban selamat masih kritis dan belum dapat dimintai keterangan di RS ahmad Dahlan kota kediri. (red)
