KPU Pamekasan Diminta Profesional Laksanakan Pilkada
Pamekasan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, diminta tetap profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, khusunya dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Permintaan tersebut disampaikan sejumlah kiai dan tokoh masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP), saat berkunjung ke kantor KPU Pamekasan, Jl Brawijaya 34 Pamekasan, Selasa (19/11/2024).
“Tujuan utama kami berkunjung dalam rangka silaturahim, sehingga ikatan antara tokoh, para masyayih bersama para pejabat tetap terjalin dengan baik,” kata perwakilan GUIP, KH Umar Hamdan Karrar.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, pihak KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi beserta seluruh jajaran, agar tetap profesional dan tidak melakukan praktik kecurangan dalam pesta rakyat yang akan digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Selain itu pihaknya juga meminta penyelenggara pilkada 2024, agar konsisten melaksanakan amanah dengan penuh tanggungjawab sesuai dengan regulasi maupun perundang-undangan yang sudah ditetapkan. Sehingga pelaksanaan pilkada berlangsung aman, damai dan kondusif seperti harapan semua pihak.
“Melalui kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan serta meminta KPU beserta jajaran agar dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggungjawab. KPU harus transparan, amanah, jujur dan tidak ada penyimpangan dalam bentuk apapun,” pintanya.
Terlebih pihaknya juga menerima informasi tentang langkah KPU beserta jajaran yang dinilai tidak netral dan cenderung memihak salah satu pasangan calon (paslon) tertentu, termasuk informasi soal praktik politik uang dan lainnya. “Namun bapak pimpinan (KPU) sudah menjawab, dan isu itu tidak benar,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sangat berharap pelaksanaan pilkada berlangsung aman, damai dan kondusif. “Pilkada aman dan damai tentunya menjadi tujuan kita bersama, sehingga kami meminta KPU Pamekasan, agar tidak bermain (curang), termasuk aparat penegak hukum, TNI-Polri juga harus netral,” tegasnya.
Sementara Ketua KPU Pamekasan, Mahdi memastikan semua penyelenggara komitmen melaksanakan proses demokrasi sesuai dengan amanah perundang-undangan. “Kami nyatakan bahwa penyelenggara netral,” kata Mahdi.
“KPU Pamekasan tidak akan main-main pada pelaksanaan pilkada, apalagi akan banyak mata yang akan menyoroti kita. Untuk itu kami memohon dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk para ulama dan kiai untuk bersama mewujudkan pelaksanaan pilkada yang aman, damai dan kondusif,” pungkasnya. [pin/kun]
Link informasi : Sumber